120 Peserta Ikuti Visitasi ke Kantor Sekretariat ASEAN
120 peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Media Sosial Pemerintah t
erkait KTT ke-43 ASEAN mengikuti kegiatan visitasi ke Kantor Sekretariat ASEAN di ruas Jalan Sisingamangaraja, Selong, Kebayoran Baru.Kita harus mensosialisasikanya supaya kita aware bahwa lagi ada gelaran KTT ASEAN di di Jakarta
Dalam kegiatan ini, para peserta diajak berkeliling ruangan di Kantor Sekretariat ASEAN seperti perpustakaan, galeri, ruang penjualan cinderamata serta aula.
Ketua Sub Kelompok Pengelolaan Media Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta, Dini Gilang Prasasti mengatakan, pihaknya bertugas mengelola media sosial resmi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Kemenkominfo Gelar Bimtek Pengelolaan Media Sosial Pemerintah“Kita harus mensosialisasikan supaya kita sadar sedang ada gelaran KTT ASEAN di Jakarta,” katanya, Selasa (29/8).
Dini berharap, setelah visitasi ini, para peserta bimtek bisa lebih spesifik dan fokus tentang apa yang harus diseminasikan, baik saat persiapan, pelaksanaan maupun pasca KTT ASEAN.
"Harapannya setelah ini kita bisa segera publikasikan bahwa Kantor Sekretariat ASEAN terbuka bagi masyarakat," ujarnya.
Dari visitasi tersebut, sambung Dini, pihaknya akan membuat konten untuk dipublikasikan di media sosial resmi Pemprov DKI. Sehingga warga Jakarta memiliki pengetahuan terkait Sekretariat ASEAN dan sejarahnya di Jakarta.
"Indonesia juga sebagai founding fathers. Jadi diharapkan lewat konten, generasi muda lebih tahu tentang ASEAN dan apa posisi Indonesia di ASEAN," tuturnya.
Sementara itu, Head Of Comunity Relation Divition ASEAN Secretariat, Romeo Jr. Abad Arca menambahkan, selama ini Kantor Sekretariat ASEAN mendukung berbagai macam acara seperti penentuan laporan. Tak hanya itu, pihaknya juga mendukung informasi tentang ASEAN dalam pertemuan, kunjungan dan pembuatan konten.
"KTT ASEAN tidak hanya akan melibatkan Indonesia sebagai tuan rumah, tetapi juga negara-negara mitra," ungkapnya.
Romeo menambahkan, kegiatan ini bisa dibilang sebagai pertemuan kelurga besar dengan negara-negara mitra secara formal.
Dalam KTT ASEAN akan ada beberapa negara baru yang turut menandatangani perjanjian persahabatan dengan mitra.
“Di sela-sela rangkaian KTT nanti juga akan diadakan pertemuan bilateral di antara para pemimpin,” tandasnya.