100 Warga Kepulauan Seribu Ikuti Bimtek Pengelolaan Sampah
Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Sampah di Grand Cemara Hotel, Menteng, Jakarta Pusat.
Kita harap materi yang diberikan dapat diimplementasikan
Kegiatan bimtek ini diikuti 100 peserta dari perwakilan bank sampah yang tersebar di enam kelurahan Kepulauan Seribu.
Kepala Seksi Teknis Ahli Bidang Peran serta Masyarakat Suku Dinas LH Kepulauan Seribu, Riza Lestari Ningsih mengatakan, kegiatan ini digelar selama dua hari, dari 31 Agustus hingga 1 September.
Sudin LH Kepulauan Seribu Gelar Bimtek Proklim di Pulau PramukaTujuan diadakannya bimtek sendiri untuk
menambah wawasan dan pengetahuan para peserta agar lebih memahami permasalahan sampah dan cara mengelolanya di wilayah masing-masing.
"Di hari pertama, peserta dibekali materi tentang upaya
pengelolaan sampah. Pada hari kedua, kita ajak peserta study tour ke TPST Bantargebang, Bekasi," terang Riza, Kamis (31/8).Riza menjelaskan, dalam kegiatan ini terdapat delapan materi yang diberikan kepada para peserta. Antara lain pengenalan jenis sampah dan peta jalan pengelolaan sampah, berkreasi dengan limbah.
Kemudian cara memanfaatkan minyak jelantah, pentingnya jejaring sosial dalam membangun kemandirian bank sampah dan lainnya. Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya.
"Kita harap materi yang diberikan dapat diimplementasikan di wilayah masing-masing. Sehingga sampah yang tadinya dianggap masalah bisa menjadi berkah," ungkap Riza.
Ia juga mengharapkan, peran bank sampah di Kepulauan Seribu dapat mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang. Mengingat, saat ini di TPST Bantargebang telah terisi 39 juta ton atau 80 persen dari kapasitas.
"Penanggulangan sampah ini tidak lepas dari peran warga. Maka dari itu, kehadiran bank sampah sangatlah penting," tuturnya.
Sumiati (37), Pengelola Bank Sampah Pari Bersih Berseri mengaku senang dapat mengikuti bimtek dan diajak study tour ke TPST Bantargebang.
"Kami juga sangat senang bisa berkumpul dengan perwakilan bank sampah dari pulau lainnya," tandasnya.