Sprinkle Rusak, Taman Monas Kekeringan
Musim kemarau panjang yang melanda DKI Jakarta menyebabkan sejumlah taman di kawasan Monumen Nasional (Monas) dilanda kekeringan. Akibatnya, kawasan tersebut terlihat gersang dan memprihatinkan.
Kami sangat kewalahan karena lebih dari seribu sprinkle yang rusak, kami terpaksa urunan membeli selang air, tapi tidak bisa maksimal melakukan penyiraman
Pantauan beritajakarta.com, rumput taman di lahan sekitar 80 hektare tersebut terlihat kering dan menguning. Bahkan di sejumlah titik sudah tidak terlihat lagi adanya rumput taman hijau.
Bintang (30), salah seorang pengunjung mengaku prihatin dengan kondisi taman yang dikenal sebagai sebagai paru-paru ibu kota Jakarta. "Kita sebagai masyarakat merasa cukup prihatin melihat kondisi taman kota yang rusak dan kering seperti ini, kita minta instansi terkait segera menindaklanjuti," pintanya, Sabtu (18/7).
510 Personel Gabungan Siaga di MonasSementara, Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas, Rini Haryani membenarkan kawasan taman yang dilanda kekeringan cukup parah. Menurutnya hal ini terjadi karena ribuan sprinkle (alat menyiram tanaman) mengalami kerusakan.
"
Kami sangat kewalahan karena lebih dari seribu sprinkle yang rusak, kami terpaksa urunan membeli selang air, tapi tidak bisa maksimal melakukan penyiraman ," ujarnya.Menurut Rini, pihaknya hingga kini belum bisa berbuat apa-apa terkait ribuan sprinkle air yang rusak tersebut. Pasalnya, sejak kewenangan taman menjadi tanggung jawap pengelola kawasan Monas, aset tersebut hingga kini belum juga dilimpahkan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
"Kami sangat berharap Dinas Pertamanan dan Pemakaman membantu perbaikan sprinkle tersebut, pasalnya pengalihan aset belum secara resmi diberikan kepada pengelola," tandasnya.