You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Kaji Penggunaan Pipa Gas sebagai Energi Alternatif bagi Masyarakat
....
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

DKI Kaji Penggunaan Pipa Gas sebagai Energi Alternatif bagi Masyarakat

Pemprov DKI Jakarta tengah mengupayakan pembangunan jaringan gas pipa bagi masyarakat Jakarta.

P engembangan jaringan gas supaya masyarakat punya alternatif energi

Rencana tersebut dibahas Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Kartika Wirjoatmodjo di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/9).

Heru mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk memberikan energi alternatif yang bisa digunakan masyarakat. Dia menilai, pemasangan pipa gas bagi warga tersebut juga dilakukan untuk mengurangi polusi udara.

Apresiasi Sinergi Swasta, Pj Gubernur Berharap Semakin Banyak Hunian Layak Hadir di Jakarta

“Diskusi terkait pengembangan jaringan gas supaya masyarakat punya alternatif energi," ungkap Heru.

Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, pihaknya sedang membahas pengonversian diesel untuk diubah menjadi listrik agar lebih ramah lingkungan. Hal tersebut dilakukan dengan melihat kondisi masih banyak penggunaan diesel di berbagai industri.

"Mengenai energi hijau, di Jakarta ini tantangannya polusi. Kita lagi cari solusi-solusi, bagaimana menggunakan energi hijau lebih luas dan untuk mendorong supaya penggunaan diesel dikonversi menggunakan listrik," kata Kartika.

Kartika menyampaikan, saat ini pihaknya dalam tahap pemetaan wilayah agar ke depan masyarakat Jakarta dapat menggunakan pipa gas sebagai energi alternatif. Tidak hanya itu, dia juga mendorong penggunaan produk bahan bakar yang bisa mengurangi emisi gas kendaraan dan berdampak pada menurunnya polusi udara.

"Kalau bisa penggunaan diesel seperti di perumahan, mal, dan tempat-tempat lain bisa berkurang. Juga pengguna kendaraan bermotor dari masyarakat kelas atas agar bergeser menggunakan Pertamax Green, karena menurunkan emisi secara signifikan, yaitu sebesar 30 persen," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3719 personFolmer
  2. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye1038 personTiyo Surya Sakti
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye965 personFolmer
  4. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye925 personFolmer
  5. Dinsos DKI Luncurkan SiPending Emas Mobile

    access_time18-11-2024 remove_red_eye860 personAldi Geri Lumban Tobing