Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat mengadakan komunikasi antar pengurus stunting di wilayahnya.

Perlu ada kader-kader yang memberikan pemahaman kepada orang tua

Kegiatan tersebut diikuti 32 kader TP PKK dari delapan kecamatan yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat.

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya pemenuhan terhadap delapan aksi konvergensi penurunan stunting di wilayah.

“Ini sudah tahap aksi kelima. Aksi kelima ini merupakan kegiatan pembinaan Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) bidang kesehatan,” katanya, Jumat (15/9).

Menurut Dhany, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas KPM bidang kesehatan dari aspek komunikasi. Sebab, komunikasi dinilai memilki peran penting dalam membangun kesadaran bersama orang tua, khususnya yang memiliki anak.

"Perlu ada kader-kader yang memberikan pemahaman kepada orang tua supaya asupan makanan yang disiapkan dengan lancar bagi kelompok sasaran," ujarnya.

Ia berharap, setelah kegiatan ini, para kader PKK dapat mengetuktularkan penanganan stunting kepada seluruh masyarakat supaya lebih efektif.

"Kegiatan seperti ini diharapkan semakin efektif menggerakkan masyarakat,” tuturnya.

Desi Karolina (51), warga RT 11/04, Cempaka Baru merasa kegiatan ini sangat penting diikuti para kader PKK sepertinya untuk mengedukasi w arga penanganan stunting hingga ke tingkat RT.

“Semoga ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tandasnya.