You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Dinas KPKP Ajak Pelajar SD Panen Padi di Cakung
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Dinas KPKP Ajak 52 Pelajar SD Panen Padi di Cakung

Sebanyak 52 pelajar SD Islam Tauladan, Batu Ampar, Kramat Jati Jakarta Timur, diajak panen padi bersama di Kebon Bibit Ujung Menteng, Cakung, Senin (18/9). Kegiatan digagas Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) bersama Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) DKI Jakarta.

 Hasil panen padinya mencapai 6 ton dan seluruhnya untuk benih 

Dalam kegiatan tersebut, para pelajar diedukasi secara teori tentang bercocok tanam padi, serta praktik memanen padi baik secara manual maupun menggunakan mesin combine harvester.

Kepala Dinas KPKP DKI, Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya mengedukasi murid SD memanen padi agar mereka mengetahui proses padi menjadi beras yang jadi salah satu kebutuhan pokok bangsa Indonesia.  

Panen Padi Bersama di Rorotan, Pemprov DKI Dukung Para Petani Jakarta Tingkatkan Ketahanan Pangan

Namun, jelas Eli, seluruh petani di Jakarta panen padi bukan untuk dijadikan beras, namun sebagai benih. Kecuali petani di Rorotan, Jakarta Utara, hasil panen padinya dijadikan beras.

"Dari luas lahan 13,8 hektar di Kebon Bibit Ujung Menteng ini, yang dimanfaatkan untuk menanam padi hanya dua hektare. Hasil panen padinya mencapai 6 ton dan seluruhnya untuk benih padi kembali," kata Eli.

Menurutnya, benih hasil panen ini diverifikasi oleh BSIP DKI Jakarta sebagai pagi berkualitas. Di lahan tersebut, dalam setahun ada dua kali massa tanam dan dua kali masa panen.

Kepala BSIP DKI Jakarta, Muhammad Alwi Mustaha, mengucapkan terimakasih dan apresiasi Dinas KPKP DKI yang membuat program pertanian tetap eksis di tengah terjadinya pemanasan global dan ancaman perubahan iklim.

"Kita masih bisa panen di hamparan lahan yang suhu udaranya cukup tinggi dan sumber airnya terbatas. Karena tata kelolanya sangat baik maka bisa hasilkan panen yang bagus," ujar Alwi.

Menurut Alwi, pihaknya memberikan pengawalan aspek teknologi, standarisasi program pertanian di Jakarta.

Sementara, Kepala SD Islam Tauladan, Nur Apriani menjelaskan, dalam kegiatan ini ia mengajak 52 anak didiknya dari kelas empat hingga enam. Ini merupakan kegiatan pertama yang diikuti murid-muridnya.

"Ini  pengetahuan yang sangat berharga untuk anak-anak, bisa memanen padi. Karena mereka belum pernah melihat seperti ini dan mereka hanya tahu sebatas nasi yang dimakan setiap hari namun tidak tahu asalnya dari mana," kata Nur.

Aisyah (10), salah satu siswi kelas empat, mengaku baru kali ini mengetahui tanaman padi yang sesungguhnya dan menghasilkan beras. Selama ini ia hanya tahu melalui pelajaran di sekolah

"Sangat senang karena bisa tahu langsung cara proses panen padi. Walaupun belum tahu cara menanamnya. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini sering diikut sertakan untuk nambah pengetahuan,' tandas Aisyah

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. KPK dan UP Metrologi Gelar Sharing Sesion Kalibrasi

    access_time12-09-2024 remove_red_eye2072 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1185 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1051 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Afriza Achmad Bagaskara, Atlet Muda Jakarta Peraih Emas Layar PON XXI

    access_time12-09-2024 remove_red_eye775 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Cabor Layar Jakarta Raih Emas Pertamanya di PON XXI

    access_time12-09-2024 remove_red_eye767 personAldi Geri Lumban Tobing