35 warga yang terdiri dari kaum perempuan dari Pulau Panggang dan Pulau Tidung mengikuti pelatihan diversifikasi olahan hasil pertanian di Ruang Aula Kantor Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka.

Melalui kegiatan ini para peserta diharapkan mampu mengolah hasil pertanian

Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengatakan, kegiatan ini dikuti Jakpreneur, kader TP PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Dalam kegiatan tersebut, para peserta diberikan materi pengolahan hasil pertanian dengan bahan baku dari singkong dan sawo manila.

"Ada enam resep olahan yang kami berikan, terdiri dari keripik singkong, singkong saus susu keju, sirup buah sawo, selai sawo, manisan sawo dan smoothies tape sayur dan buah jambu biji," ujarnya, Rabu (20/9).

Menurut Devi, selain memberikan materi keahlian cara mengolah hasil pertanian, pelatihan ini juga bertujuan mengedukasi para peserta agar memahami kandungan gizi makanan. Melalui cara demikian, persoalan stunting maupun kekurangan gizi pada anak bisa teratasi.

"Melalui kegiatan ini para peserta diharapkan mampu mengolah hasil pertanian menjadi makanan yang bergizi, lezat dan kekinian," ucapnya.

Devi juga berharap, para peserta juga dapat mengembangkan pelatihan ini menjadi kewirausahaan. Dengan begitu, masyarakat Kepulauan Seribu bisa semakin maju dan sejahtera.

Faojiah (42), kader TP PKK Pulau Panggang mengaku senang bisa mengikuti pelatihan tersebut. Selama ini, dirinya merasa cukup kesulitan mengolah produk pertanian agar bisa disukai anak dan keluarga.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Setelah ini saya akan coba di rumah," tandasnya.