Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat bersama Rumah Sosial Kutub melakukan Grand Launching Sekolah Tersenyum di SMPN 8 Jakarta, Jalan Pegangsaan Barat, Menteng.

Semangat sinergitas ini kita terapkan kepada peserta didik di sekolah

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, program Sekolah Tersenyum lahir dari semangat sinergisitas jajarannya dengan Rumah Sosial Kutub serta PT Transportasi Gas Indonesia.

“Semangat sinergitas ini kita terapkan kepada peserta didik di sekolah. Di mana, anak-anak bisa membawa minyak jelantah ke sekolah untuk disedekahkan,” katanya, Jumat (22/9).

Dhany menjelaskan, minyak jelantah tersebut nantinya diolah Rumah Sosial Kutub untuk kemudian dimanfaatkan kembali agar lingkungan tetap terjaga.

“Nilai yang akan diambil dari kegiatan ini menumbuhkan kesadaran kepedulian para peserta didik terhadap lingkungan dengan menyedekahkan minyak jelantah,” tuturnya.

Menurut Dhany, saat ini di Jakarta Pusat tercatat ada 50 sekolah yang menerapkan program Sekolah Tersenyum, baik dari SD maupun SMP. Sebelumnya, sedekah minyak jelantah telah diterapkan di lingkungan warga melalui TP PKK.

“Sekarang kita merambah ke sekolah-sekolah,” terangnya.

Direktur Eksekutif Rumah Sosial Kutub, Suhito mengutarakan, dalam kegiatan ini, 50 sekolah diberikan tiga item aset berupa jerigen minyak, banner edukasi serta mini storage.

“Pemberian ini secara simbolis diwakilkan Kepala SMPN 8 Jakarta, Umar Panuju," tandasnya.