You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sudin LH Jaksel Gencarkan Program Sekolah Tersenyum
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Sudin LH Jaksel Gencarkan Program Sekolah Tersenyum

Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kota Jakarta Selatan, gencar mengedukasi pelajar agar lebih mencintai lingkungan melalui program Sekolah Tersenyum (Terima Sedekah Minyak Jelantah untuk Mereka).

Untuk meningkatkan pemulihan lingkungan dari limbah minyak jelantah

Kasudin LH Jakarta Selatan, Mohammad Amin mengatakan, program Sekolah Tersenyum ini para pelajar diajarkan menjaga lingkungan dengan tidak membuang limbah minyak jelantah (mijel) ke saluran air.

Hingga saat ini, jelas Amin, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke 20 sekolah di wilayahnya. Mulai dari jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) hingga sekolah menengah atas (SMA). Ke depan akan terus digandeng sekolah lainnya agar mengikuti program yang bertujuan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan ini.

Murid TK Fantasia Diedukasi Pemilahan Sampah

"Program ini untuk meningkatkan pemulihan lingkungan dari limbah minyak jelantah. Melalui kegiatan ini kita edukasi warga, pelaku usaha maupun pelajar dan unsur masyarakat lainnya agar jangan sampai membuang minyak jelantah ke saluran air umum," papar Amin, Jumat (26/5).

Membuang minyak jelantah ke saluran air, menurut Amin, selain memicu timbulnya pencemaran lingkungan juga dapat menyebabkan saluran air tersumbat. Dampaknya ke depan bisa memicu timbulnya genangan karena saluran air tidak berfungsi normal.

Disebutkan, program Sekolah Tersenyum ini sebelumnya sudah diluncurkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Lebak Bulus, Selasa (23/5) lalu oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin. Dari launching ini diharapkan adanya peran aktif sekolah dalam penanganan limbah minyak jelantah.

Ada pun 20 sekolah yang telah menjalankan program Sekolah Tersenyum ini masing-masing adalah, SDN Lebak Bulus 04, 03, 02, 01 dan SDN Lebak Bulus 07.

Kemudian SDN Pondok Labu 07, 03 dan 02. SDN Cilandak Barat 03, 17 dan 12. SDN Kebayoran Lama Utara 07, 13, 03, SDN Kebayoran Lama Selatan 14.

Selanjutnya SMPN 226, SMPN 161, SMPN 86 dan SMAN 3 serta Sekolah Alam Indonesia (SAI) Cipedak, Jagakarsa.

Dari 20 sekolah ini, dalam kurun waktu empat bulan, mulai dari Januari hingga April sudah berhasil mengumpulkan minyak jelantah sebanyak 2.484 liter. Rinciannya pada Januari sebanyak 108 liter, Februari 900 liter, Maret 648 liter dan April ada 828 liter.

"Jakarta Selatan merupakan wilayah pencetus pertama program pemanfaatan minyak jelantah ini. Kami menduduki peringkat pertama dalam pengumpulan minyak jelantah se-DKI Jakarta," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran di Jalan Lapangan Ros III Diduga Akibat Korsleting Listrik

    access_time04-09-2024 remove_red_eye1134 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta Diprediksi Tanpa Hujan Hari Ini

    access_time01-09-2024 remove_red_eye979 personAnita Karyati
  3. Transjakarta Raih Penghargaan Perusahaan Populer di Sektor Transportasi Darat

    access_time04-09-2024 remove_red_eye964 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Rekayasa Lalin Diberlakukan Selama Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta

    access_time02-09-2024 remove_red_eye838 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Edukasi Transportasi, Transjakarta Luncurkan Miniatur Bus

    access_time02-09-2024 remove_red_eye835 personAldi Geri Lumban Tobing