Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur bersama CSR Panah Merah, akan menilai program penanaman cabai yang dilakukan warga di lingkungannya.

Kemungkinan penilaian dilakukan Oktober.

Kasudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin mengatakan, untuk mendukung program cabainisasi pihaknya telah membagikan 1.500 pohon cabai hasil pembenihan ke tiap kelurahan. Selanjutnya pohon tersebut dibagikan ke warga melalui pengurus RW. Setelah ditanam warga, kini pihaknya akan lakukan penilaian terhadap hasilnya.

"Ini untuk memotivasi masyarakat yang telah mendukung program cabenisasi. Yang hasil pembuahannya bagus akan diberikan apresiasi," kata Ali, Senin (25/9).

Dijabarkan Ali, proses penilaian diawali dari tingkat kelurahan terlebih dulu. Setelah masing-masing kelurahan mengusulkan RW yang diajukan penilaian, akan disaring di tingkat kecamatan. Kemudian tiap kecamatan bisa mengusung dua perwakilannya yang maju di tingkat kota Jakarta Timur.

" Kemungkinan penilaian dilakukan Oktober. Karena pada saat itu pohon cabai yang dibagikan dan ditanam warga sudah bisa dipanen serempak di 65 kelurahan," lanjut Ali.

Penanaman 97.500 cabai oleh warga merupakan bagian dari Gerakan Tanam Sejuta Cabai "Rawita Peti" (Pedaskan Timur) hasil kolaborasi Pemerintah Kota Jakarta Timur dengan PT East Seed West Indonesia (Panah Merah).

"Diharapkan program ini dapat membantu menekan inflasi ekonomi di Jakarta. Selain itu juga untuk edukasi bercocok tanam bagi masyarakat," pungkas Ali.