Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat meluncurkan Program Jakarta Beraksi di RPTRA Komando Ceria Galur, Jalan Rawa Tengah, Galur, Johar Baru.

Semua makanan dan tumbuh kembang anak juga dipantau langsung dokter gizi

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, program Jakarta Beraksi merupakan salah satu upaya pemerintah mengurangi stunting bersama dengan perusahan swasta sebagai orang tua asuh.

“Terima kasih kepada MNC Peduli yang telah berkontribusi dalam menurunkan stunting di Jakarta Pusat. Di Galur, ada 18 anak yang diintervensi MNC sebagai orang tua asuh selama 90 hari,” katanya, (25/9).

Dhany menuturkan, saat pelaksanaan di lapangan, program ini dibantu kader PKK di tingkat RT hingga RW. Para kader tersebut dilibatkan membantu mengolah makanan sampai mendistribusikannya kepada balita stunting.

“Semua makanan dan tumbuh kembang anak juga dipantau langsung dokter gizi,” ujarnya.

Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lainnya supaya memiliki kepedulian tinggi terhadap kasus stunting.

“Hingga saat ini di Jakarta Pusat sudah ada delapan perusahaan yang menjadi orang tua asuh,” terangnya.

Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Ucu Jamilah. Ucu menambahkan, penanganan stunting tidak hanya menjadi tugas pemerintah, pihak swasta dan elemen masyarakat juga harus membantu mengentaskan masalah ini.

“Saya sangat apresiasi dan terima kasih kepada MNC Peduli yang telah memberikan sesuatu bagi anak-anak agar bisa terbebas dari stunting,” tandasnya.