Sebanyak 50 peserta perwakilan unsur komunitas, vlogger, pelajar, Abang None Jakarta Utara, dan organisasi pemerintahan daerah (OPD), mengikuti Walking Tour Kampung Portugis Tugu, Rabu (27/9). Kegiatan ini digagas Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Utara.

Rangkaian kegiatan memperingati Hari Pariwisata Sedunia.

Kasudin Parekraf Kota Administrasi Jakarta Utara, Shinta Nindyawati mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil sinergisitas dengan Wisata Kreatif Jakarta dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Sedunia.  

"Ini sebagai rangkaian kegiatan memperingati Hari Pariwisata Sedunia. Kita coba ajak mereka Tour ke Kampung Tugu," katanya.  

Dijelaskan Shinta, 50  peserta yang terbagi dalam dua tim itu diajak menyusuri sejumlah lokasi dengan berjalan kaki dan dipandu langsung tim dari Wisata Kreatif Jakarta. Obyek wisata yang dikunjungi meliputi Gereja Tugu, Rumah Kuno Portugis, Musik Keroncong Tugu, dan kuliner khas Tugu.

Dilanjutkan Shinta, kawasan Kampung Tugu merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang ada di DKI Jakarta dan harus dilestarikan. Keberadaannya juga menjadi salah satu obyek wisata pesisir Jakarta Utara.

"Masyarakat Jakarta Utara harus bangga memiliki kekayaan sejarah dan budaya di wilayahnya," tegas Shinta.

Salah seorang peserta tour dari SMKN 33 Jakarta, Aisyah mengaku senang dan bangga bisa mengikuti kegiatan. Kunjungan ke Kampung Tugu ini merupakan kali perdana baginya.

"Ternyata di sini memiliki beragam keunikan yang bukan hanya dilihat dari bangunannya saja. Ada budaya, musik dan kuliner," tandasnya.