Dua pohon tumbang di Jalan SMAN 58 RT 07/03 Kelurahan Ciracas, Kamis (28/9) malam, berhasil dievakuasi petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.

Proses evakuasi memakan waktu tiga jam lebih

Kepala Seksi Operasi Sudin ku Gulkarmat.Jakarta Timur, g

gatot Sulaeman mengatakan, dua pohon yang tumbang ini jenis Petai Cina dengan diameter  masing-masing 50 sentimeter tinggi 15 meter dan diameter 80 sentimeter tinggi 17 meter.

"Diduga pohon tersebut tumbang karena akarnya sudah rapuh. Sehingga saat tertiup angin kencang, dua pohon itu langsung tumbang dan menimpa rumah warga," ujar Gatot.

Saat kejadian, ungkap Gatot, salah seorang pemilik rumah sedang bersantai bersama keluarga, mendadak ada angin kencang dan terdengar suara gemuruh. Tidak berselang lama, pohon yang berada di belakang rumahnya itu tumbang dan menimpa empat rumah sekaligus.

"Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut," kata Gatot.

Untuk proses evakuasi, lanjut Gatot,  pihaknya mengerahkan satu unit light rescue dan empat personel. Mereka dibantu Satgas Pertamanan dan Hutan Kota serta unsur PPSU Kelurahan Ciracas.

Menurut Gatot, pohon tersebut tumbang sekitar pukul 15.50 dan evakuasi berakhir pada pukul 19.10.

"Proses evakuasi memakan waktu tiga jam lebih, lantaran pohon cukup tinggi dan besar. Kemudian ada empat rumah yang tertimpa," ungkap Gatot.

Plt Lurah Ciracas, Vera Riana Sari menambahkan, ada empat warga yang atap rumahnya rusak akibat tertimpa dua pohon tumbang itu. Satu rumah di antaranya bagian tembok belakangnya retak. Beruntung pemilik rumah selamat semua.

"Mereka memilih bertahan tidur di rumahnya masing-masing malam ini. Jadi tidak ada yang diungsikan karena yang rusak bagian belakangnya," ujar Vera.

Menurutnya, Jumat (29/9) besok pihaknya akan mengajukan bantuan sosial untuk warga yang rumahnya terdampak pohon tumbang tersebut.

"Di lokasi tersebut masih ada satu pohon berukuran besar. Kita akan juga kondisinya besok," tandas Vera.