You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Umat Islam di Perumda PAM Jaya Gelar Salat Istisqa
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Perumda PAM Jaya Gelar Salat Istisqa

Perumda PAM Jaya menggelar Salat Istisqa di Lapangan Parkir IPA 1 Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

sebagai bentuk ikhtiar memohon diturunkan hujan

Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arif Nasrudin mengatakan, Salat Istisqa ini dilaksanakan sehubungan dengan musim kemarau yang berkepanjangan.

"Pengurus kegiatan kerohanian PAM Jaya menghimpun solidaritas umat muslim di kalangan internal PAM Jaya mengadakan Shalat Istisqa sebagai bentuk ikhtiar memohon diturunkan hujan," ujarnya, Jumat (29/9).

PAM Jaya Sudah Suplai 457 Rit Tangki Air Bersih

Arif menjelaskan, untuk memberikan  pelayanan yang terbaik di musim  kemarau ini, Perumda PAM Jaya tengah  melakukan segala upaya, baik dalam hal teknis dan koordinasi di lapangan.

"Tidak kalah penting, kami dalam hal spiritual juga merasa perlu untuk bermunajat dan berdoa, mendekatkan

diri kepada dengan Sang Pencipta agar hujan segera turun mengingat air ini menjadi kebutuhan dasar manusia serta makhluk hidup lainnya," terangnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Syamsul Ma'arif menuturkan, Salat Istisqa menjadi salah satu syariat Islam dengan tujuan memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan.

"Saya mengapresiasi inisiasi dari Perumda PAM Jaya menyelenggarakan Salat Istisqa hari ini. Kebetulan juga tadi saya diminta untuk memberikan khutbah," ungkapnya.

Menurutnya, kemarau panjang dan dampak El Nino yang terjadi saat ini membuat banyak wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta kesulitan air. Untuk itu, pendekatan spiritual yang dilakukan Perumda PAM Jaya contoh yang baik.

"Terkadang kita ini melupakan, enggan melakukan pendekatan transendental karena merasa bisa melakukan solusi berdasarkan pendekatan sains yang padahal juga tidak absolut atau kebenarannya mutlak. Untuk itu kita perlu melaksanakan kembali tuntunan atau syariat meminta hujan dengan Salat Istisqa ini," bebernya.

Syamsul mengajak lembaga keagamaan dan instansi pemerintah untuk juga bisa menggerakkan umat Islam melaksanakan Salat Istisqa.

"Saya berharap melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan lembaga keagamaan lain hingga instansi pemerintah bisa menyosialisasikan pelaksanaan Salat Istisqa ini. NU DKI sudah, tapi masih belum terlalu masif, kami akan gencarkan lagi," ucapnya.

Ia menambahkan, Salat Istisqa dilaksanakan sebanyak dua rakaat, mirip dengan Salat Idul Fitri, ada khutbah juga. Kemudian, dalam berpakaian dianjurkan menggunakan yang sederhana namun bersih.

"Salat Istisqa ini menjadi syariat, tuntunan agama Islam sebagai ikhtiar mengetuk pintu langit agar diberikan Allah hujan yang secepatnya serta memberikan keberkahan dan kemanfaatan. Air itu bukan hanya menjadi kebutuhan manusia, tapi juga hewan dan tumbuh-tumbuhan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4283 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1837 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1702 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1632 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik