Pj Gubernur Heru Raih Penghargaan Sebagai Kepala Daerah Pendorong Pengendalian Inflasi melalui BUMD dari Kemendagri
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah yang sukses mendorong pengendalian inflasi melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Menjaga inflasi
Penghargaan ini disematkan kepada Heru, saat ajang BUMD Awards yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (29/9) kemarin di Hotel Grand Sahid Jaya.
Kegiatan BUMD Awards ini dalam rangka memberikan apresiasi kepada Kepala Daerah dan juga BUMD yang berkinerja baik dan mampu memberikan pelayanan prima.
JID 2023 Diharapkan Mampu Hasilkan Ragam Inovasi dalam Membangun JakartaAtas raihan ini, Pj Gubernur Heru menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT, serta apresiasinya kepada Kemendagri yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Selain itu, dia juga berterima kasih kepada para BUMD DKI Jakarta yang telah berupaya agar inflasi di Jakarta terkendali
“Terima kasih saya sampaikan kepada Kemendagri atas penghargaan ini. Kepada BUMD DKI Jakarta yang selalu berusaha keras, bersinergi dengan berbagai pihak dalam pengendalian inflasi di Jakarta. Karena menjaga inflasi, artinya kita berupaya mendorong daya beli masyarakat, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Heru, dikutip dari Siaran Pers PPID DKI, Sabtu (30/9).
Pj Gubernur Heru berpesan agar penghargaan ini menjadi penyemangat para BUMD dan juga jajaran Pemprov DKI Jakarta, untuk terus berinovasi dengan ragam kebijakan dan program yang mampu mengendalikan inflasi.
Penghargaan Kepada Delapan BUMD
Dalam kesempatan tersebut, diberikan juga penghargaan BUMD Awards kepada delapan BUMD milik DKI Jakarta, yakni:
1. Perumda Pasar Jaya sebagai Juara Terbaik BUMD Aneka Usaha Sektor Perpasaran;
2. Perumda Dharma Jaya sebagai Juara Terbaik BUMD Aneka Usaha Sektor Rumah Potong Hewan;
3. PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai Juara Terbaik BUMD Aneka Usaha Sektor Pangan;
4. PT Transportasi Jakarta sebagai Juara Terbaik BUMD Aneka Usaha Sektor Transportasi;
5. PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk sebagai Juara Terbaik BUMD Aneka Usaha Sektor Pariwisata;
6. PT Bank DKI sebagai Juara II Bank Pembangunan Daerah Kategori Besar;
7. Perumda Air Minum Jaya sebagai Juara II Perusahaan Daerah Air Minum Kategori Besar; dan
8. PT Jamkrida Jakarta sebagai Juara II Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah.
Selain itu, diberikan pula apresiasi pada PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atas perannya dalam pembangunan infrastruktur.
Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Nasruddin Djoko menambahkan, penghargaan ini dapat diraih karena upaya perbaikan kinerja BUMD yang dilakukan secara berkelanjutan.
Hal ini juga berkat adanya sinergi dan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta dalam rangka memastikan kesehatan organisasi agar mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Dari 13 BUMD DKI Jakarta, ada delapan yang meraih penghargaan. Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi Kemendagri dan juga Bapak Pj. Gubernur Heru yang telah memberikan arahan agar BUMD DKI senantiasa didukung dan didorong menjadi organisasi yang sehat, berkinerja baik, dan mampu memberikan pelayanan prima untuk masyarakat,” jelasnya.
Nasrudin menambahkan, peluang dan tantangan bagi BUMD DKI Jakarta ini ke depannya akan semakin besar. Maka itu, BUMD DKI Jakarta agar tetap berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan.
“Menjadi perusahaan berskala nasional dan regional perlu diwujudkan dengan tetap mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik. Semoga BUMD makin berkinerja baik, sehat dan berkontribusi positif bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” imbuhnya.
Untuk diketahui, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, laju inflasi tahunan DKI Jakarta bulan Agustus 2023 (YoY) sebesar 2,93%, lebih rendah dari laju inflasi nasional yang mencapai 3,27%.
“Ditargetkan pada 2023, laju inflasi DKI Jakarta terkendali pada kisaran 2-4%. Semoga Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta selalu terdepan dan semakin mampu menjadi pilar pengendalian inflasi,” pungkasnya.