Program Tebus Ijazah di Jakpus Sasar 38 Siswa
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat bersama Baznas Bazis menebus ijazah milik puluhan siswa dalam Program Tebus Ijazah di kantor wali Kota setempat.
Hari ini ada 38 ijazah siswa yang ditebus
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir mengatakan, program ini bertujuan untuk menyelesaikan tunggakan iuran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) maupun administrasi siswa sekolah di wilayahnya.
“Hari ini ada 38 ijazah siswa yang ditebus dengan total biaya sebesar Rp 166 juta,” katanya, Rabu (11/10).
Realisasi ZIS Kepulauan Seribu Capai Rp 2,3 milliarMenurut Chaidir, kriteria penerima bantuan program Tebus Ijazah ini harus dari keluarga yang tengah kesulitan membayar iuran SPP maupun administrasi sekolah anak-anaknya.
“Dana yang dikeluarkan berasal dari infaq dan shadaqah warga maupun pegawai di Jakarta Pusat,” ujarnya.
Chaidir berharap, melalui bantuan ini, siswa dapat melanjutkan aktivitasnya di sekolah dan melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi.“Saat mereka sudah berkarya dan bekerja, jangan lupa memberikan infaq 2,5 persen pendapatan bagi warga kurang mampu," ucapnya.
Kepala Baznas Bazis Jakarta Pusat, Subarna menambahkan, totalnya ada 38 siswa yang mendapat bantuan program Tebus Ijazah ini.
“Semoga ini bisa menjadi ladang amal bagi kita semua," harapnya.
Catur Darmita Sawanika (18), siswa SMAN 1 Jakarta Pusat mengaku sangat senang telah dibantu menebus ijazahnya melalui program ini.
“Dengan ijazah ini saya bisa melamar kerja seperti yang saya harapkan," tandasnya.