You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua tampaknya tidak membuat jera para PKL untuk kembali ber
Revitalisasi serta gencarnya penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua tampaknya tidak membuat jera para PKL untuk.
photo doc - Beritajakarta.id

PKL Kembali Marak di Kawasan Kota Tua

Revitalisasi serta gencarnya penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua tampaknya tidak membuat jera para PKL untuk kembali berjualan di kawasan cagar budaya tersebut. Buktinya, di kawasan sekitar Museum Fatahillah kini kembali marak oleh keberadaan PKL.

Kami baru berani menjajakan dagangan mulai pukul 20.00-24.00, karena pada waktu itu penjagaan juga sudah mulai berkurang. Mungkin petugas fokus pada pengamanan untuk pemilu

Pantauan beritajakarta.com, mulai dari halaman depan, hingga sisi kiri museum, khususnya saat malam hari selalu ramai oleh keberadaan PKL. Dengan hanya beralaskan terpal platik, para pedagang yang jumlahnya mencapai puluhan dengan bebas menjajakan dagangan seperti, mainan anak-anak, pakaian, sepatu, aksesoris wanita dan lain sebagainya.

Ramadhan (30), salah satu PKL yang membuka lapak di sekitar Museum Fatahillah menuturkan, ia dan pedagang lainnya terpaksa kembali menggelar lapak di kawasan Kota Tua lantaran mulai longgarnya penjagaan yang dilakukan petugas Satpol PP Jakarta Barat dalam beberapa hari terakhir ini.

9 Motor dan Puluhan Lapak PKL Ditertibkan

"Kami baru berani menjajakan dagangan mulai pukul 20.00-24.00, karena pada waktu itu penjagaan juga sudah mulai berkurang. Mungkin petugas fokus pada pengamanan untuk pemilu," ujar Ramadhan, Selasa (8/4).

Hal yang sama juga diutarakan Nila (40), PKL yang menjual pakaian anak-anak di sekitar Museum Fatahillah. Ia mengaku baru sekitar dua minggu ini kembali berjualan di Kota Tua. "Sebetulnya saya sudah berjualan di kawasan sini (halaman museum Fatahillah) hampir lima tahun. Karena saya tidak dapat lapak relokasi, terpaksa kembali berjualan di sini," ucap Nila.

Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Kadiman Sitinjak mengaku sudah menerjunkan personel untuk mensterilkan kawasan Kota Tua dari PKL. Pihaknya pun secara khusus meminta jajaran Satpol PP Kecamatan Taman Sari untuk fokus menjaga kawasan Kota Tua dari PKL.

"Kami masih menempatkan petugas untuk mencegah para PKL. Namun, bila kenyataannya masih ada PKL, tentu segera kami tertibkan. Sebab ini mengganggu keamanan dan kenyamanan pengunjung. Pokoknya segera kami tertibkan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Warga Kelurahan Gunung Apresiasi Sudin SDA Jaksel Gercep Keruk Kali Jelawe

    access_time23-05-2025 remove_red_eye1463 personTiyo Surya Sakti
  2. Kabar Gembira, Bansos KLJ, KPDJ dan KAJ Bulan Mei 2025 Mulai Dicairkan

    access_time24-05-2025 remove_red_eye1389 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1338 personDessy Suciati
  4. Besok, Pramono Canangkan HUT ke-498 Kota Jakarta di Blok M

    access_time23-05-2025 remove_red_eye1320 personDessy Suciati
  5. KI DKI Dorong Kelurahan Kalibaru Tingkatkan Pelayanan Publik

    access_time23-05-2025 remove_red_eye1275 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik