You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 23 Peserta Dibekali Bimtek Ekowisata Bahari Kepulauan Seribu
.
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

23 Peserta Dibekali Bimtek Ekowisata Bahari Kepulauan Seribu

23 peserta perwakilan dari Kepulauan Seribu dan Banten diberikan bimbingan teknis (bimtek) pelayanan publik dalam sektor pariwisata ekonomi kreatif (ekraf) dan lingkungan hidup di Ruang Pola Taman Nasional Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara.

Kegiatan ini sangat memberikan dampak positif kepada masyarakat

Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan, kegiatan bimtek ini digagas Ombudsman RI sebagai upaya menjaga kelestarian ekosistem di laut atau pesisir dan mengembangkan ekowisata dan kesejahteraan masyarakat

"Kegiatan ini sangat memberikan dampak positif kepada masyarakat, khususnya yang berada disekitar perairan Kepulauan Seribu," ujarnya, Jumat (20/10).

30 Peserta Ikuti Lokakarya Wisata Bahari Berbasis Konservasi

Menurut Fadjar, sektor pariwisata sangat erat hubungannya dengan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Oleh karena itu, dengan berkembangnya UMKM akan memberi nilai tambah dan berdampak pada perekonomian Kepulauan Seribu.

"Sebelumnya masyarakat Kepulauan Seribu berprofesi sebagai nelayan tangkap, lalu beralih menjadi nelayan budidaya dan sektor pariwisata. Artinya masyarakat sudah mulai berubah dan mandiri," katanya.

Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto menjelaskan, tujuan dari kegiatan bimtek ini untuk melakukan peninjauan lapangan di area vegetasi hutan mangrove dan laut sebagai objek sektor kelautan perikanan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Pemateri dalam kegiatan bimtek diisi dua narasumber dari Polisi Kehutanan Penyelia Taman Nasional Kepulauan Seribu, Agus Setiawan dan Kepala Seksi Industri Pariwisata Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Dedi Rustam.

"Semoga kegiatan ini dapat memberikan masukan bagi pengelola untuk dijadikan acuan sebagai proses pengembangan ekowisata bahari dan juga memberikan manfaat," jelasnya.

Hery menambahkan, dalam mewujudkan pariwisata bahari, peran seluruh pemangku kebijakan sangat penting. Hal ini ditujukan agar masyarakat lokal tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut serta menjaga, merasa memiliki dan ikut menyukseskan penerapan bisnis pariwisata.

"Tanpa dukungan dari masyarakat lokal, maka akan mengalami banyak gangguan dalam pelaksanaannya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Bagikan 220 Ribu Produk Gratis di Seluruh Halte BRT

    access_time11-03-2025 remove_red_eye2664 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Gubernur Buka Puasa Bersama Warga Kebon Singkong

    access_time10-03-2025 remove_red_eye2119 personNurito
  3. PKL dan Parkir Liar di Cempaka Putih Ditertibkan

    access_time10-03-2025 remove_red_eye1802 personFolmer
  4. Pramono Sebut Posko Pengaduan KJP Dibuka di 44 Kecamatan

    access_time12-03-2025 remove_red_eye1799 personDessy Suciati
  5. Warga Ingin Program Mudik Gratis Terus Berlanjut

    access_time12-03-2025 remove_red_eye1564 personTiyo Surya Sakti

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik