Kelurahan Cilangkap Gelar Makan Bareng Balita Stunting
Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, mengadakan acara makan bersama Balita stunting di RPTRA Tamplas Bambu, Selasa (24/10).
Enam Balita stunting diberikan makanan siap saji sehari tiga kali
Dalam kegiatan yang dibuka Camat Cipayung, Panangaran Ritonga, enam Balita yang didampingi ibunya ini diberi makanan empat sehat lima sempurna yang disajikan pengelola RPTRA Tamplas Bambu. Kegiatan ini dihadiri Plt Lurah Cilangkap, Eddy Sofyan Latief, Kepala Puskesmas Kelurahan Cilangkap Angga Gumelar dan sejumlah pengurus RW serta kader PKK.
Menurut Ritonga, program makan bersama yang digagas jajaran Kelurahan Cilangkap ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pertumbuhan Balita Stunting. Selain itu, dihadirkan pula tokoh agama setempat untuk memberikan siraman rohani agar para orang tua lebih serius menjaga dan merawat anak-anaknya.
Lima Balita Stunting di Ciracas Dinyatakan Sudah Sehat"Kita libatkan tokoh agama dalam program makan bersama ini untuk memberikan motivasi pada orangtua Balita. Selama ini penanganan secara medis sudah rutin dilakukan dan kini diselingi dengan siraman rohani," papar Ritonga.
Ditambakan Ritonga, pihaknya juga gencar menjalankan program orangtua asuh bagi Balita stunting. Program ini melibatkan ASN kelurahan, kecamatan, serta CSR dari Kementerian Luar Negeri RI dan RS Adhyaksa.
"
Enam Balita stunting di sini diberikan bantuan makanan siap saji sehari tiga ka li melalui program orangtua asuh," jelasnya.Kepala Puskesmas Kelurahan Cilangkap, Angga Gumelar menambahkan, dari enam balita stunting, satu di antaranya sudah mulai mengalami peningkatan. Jika bulan Juli berat badannya 10 kilogram, kini naik menjadi 12,8 kilogram. Namun ini juga belum dianggap aman karena idealnya beat badan 14 kilogram.
"Agar tumbuh kembang anak terminator dengan baik, kami lakukan pengawasan terpadu bersama kelurahan dan kecamatan," kata Angga.
Mukti Reski (29), salah satu orangtua Balita warga RT 05/ RW 06 Kelurahan Cilangkap, mengaku saat ini anaknya yang berusia 4,6 tahun sudah makan sacra teratur dan berat badannya mengalami kenaikan. Dia berharap, lewat program orangtua asuh anak ketiganya ini bisa bebas stunting.
"Alhamdulillah, anak saya sudah doyan makan, sehari tiga kali. Menunya setiap hari ganti-ganti," ungkapnya.