30 Warga Kartini Diajarkan Olah Eco Enzyme
30 kader PKK, jumantik, posyandu, RT dan RW mengikuti pelatihan mengolah eco enzyme di Kantor Sekretariat PKK RW 04, Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Eco enzyme juga bermanfaat sebagai filter udara
Lurah Kartini, Ati Mediana mengatakan, kegiatan ini diikuti peserta yang sebelumnya telah menjalani pelatihan mengolah eco enzyme. Tujuan diadakannya pelatihan tersebut untuk mengurangi volume sampah di Tempat Penampungan Sampah (TPS).
“Eco enzyme juga bermanfaat sebagai filter udara, herbisida dan pestisida alami, filter air, pupuk alami tanaman dan menurunkan efek rumah kaca,” katanya, Jumat (27/10).
Dinas LH Terus Sosialisasikan Pemilahan dan Pengangkutan Sampah TerjadwalIa menuturkan, dalam kegiatan ini, para peserta diajarkan mengolah eco enzyme dari kulit buah jeruk, nanas, buah naga hingga mangga. Kulit-kulit buah tersebut kemudian dimasukan ke dalam wadah yang telah
diisi air dicampur dengan madu."Setiap sebulan sekali dicek untuk melihat apakah ada gas. Kalau ada gas tandanya bagus. Lalu dilihat apakah ada jamur," ujarnya.
Menurut Ati pelatihan ini merupakan salah satu upaya mengurangi volume sampah organik rumah tangga. Mengingat, sampah organik hingga kini masih mendominasi di TPST Bantar Gebang.
"Menjaga lingkungan bisa dimulai dari diri sendiri,” serunya.
Ati berharap, dengan pelatihan ini lingkungan setempat makin bersih dan komposisi residu sampah yang diangkut ke TPS lebih kecil.
"Proses daur ulang sampah seperti ini harus lebih banyak dimanfaatkan,” tandasnya.