Dinas Parekraf Perkenalkan Destinasi Wisata Transportasi Jakarta
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Sabtu (28/10), menggelar Wisata Transportasi Jakarta. Kegiatan yang diikuti 46 peserta itu dalam rangka mendukung program Kementrian Parekraf Bangga Berwisata di Indonesia.
Kita sedang gaungkan wisata urban
Ketua Sub Kelompok Pemasaran Pariwisata Dalam Negeri Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Prihatin Permanik mengatakan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari upaya memperkenalkan wisata urban di DKI Jakarta. Sebelumnya, pihaknya pernah melakukan kegiatan serupa ke Kawasan Cikini, Pasar Baru dan Cipete. M8 ane
"Kita sedang gaungkan wisata urban. Datang ke Jakarta tidak harus ke Ancol, Ragunan atau Taman Mini, tapi jalan kaki di Jalan Sudirman menikmati pedestrian yang bagus, Jembatan Phinisi sudah menjadi wisata tersendiri," katanya.
23 Peserta Dibekali Bimtek Ekowisata Bahari Kepulauan SeribuDijelaskan Atin, Wisata Transportasi Jakarta merupakan kegiatan kunjungan ke sejumlah infrastruktur dan fasilitas transportasi seperti Halte CSW, Stasiun MRT Lebak Bulus serta menjajal moda transportasi MRT dan Transjakarta.
Selain itu, para peserta walk in tour diajak mengunjungi M Blok Space, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Kawasan Kota Tua dan Aracaki jamu testing. Setelahnya, peserta diajak mengunjungi kawasan PIK sebagai penutup rangkaian walk in tour.
"Selain memperkenalkan wisata transportasi, kegiatan juga mendukung kampanye penggunaaan transportasi publik untuk menekan polusi emisi gas buang kendaraan," tegasnya.
Dilanjutkan Atin, para peserta yang mengikuti walk in tour terpilih dari proses seleksi melalui akun media sosial instagram Dinas Parekraf DKI Jakarta. Selain mampu menjawab sejumlah pertanyaan dengan benar, peserta terpilih juga mempertimbangkan
engagement akun media sosial mereka.Diakui Atin, selain memperkenalkan destinasi wisata, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi yang efektif. Setelah mengikuti tour, mereka diwajibkan memposting kegiatan dan melakukan tag akun media sosial Dinas Parekraf DKI Jakarta.
"Kami optimistis ini menjadi pola promosi yang efektif. Ke depan kami berencana melibatkan istri duta besar dalam kegiatan serupa untuk mempromosikan Jakarta ke negara masing-masing," tandasnya.