Bank DKI Bersinergi Dorong Inklusi Pasar Modal Lewat Galeri Investasi Digital
Bank DKI bekerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Self Regulatory Organization (SRO) serta industri perbankan dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal melalui edukasi. Kerja sama diwujudkan dengan pendirian Galeri Investasi Digital.
Diharapkan Galeri Investasi Digital dapat memberikan manfaat optimal
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, Galeri Investasi Digital merupakan sarana mengakses informasi pasar modal serta memudahkan akses investasi bursa saham bagi basis pegawai atau karyawan, serta nasabah maupun investor.
“Hadir secara digital, Galeri Investasi ini tidak mensyaratkan adanya fasilitas berupa ruangan khusus,” ujar Amirul, Selasa (31/10).
Bank DKI Bersinergi Wujudkan Penguatan Ekonomi di Lingkungan PesantrenDia menyampaikan, tujuan didirikannya Galeri Inve
stasi Digital di antaranya, mengenalkan pasar modal sejak dini, memberikan pemahaman dan praktik investasi di pasar modal, mempermudah akses data publikasi mengenai perkembangan pasar modal, serta sebagai salah satu sarana bertransaksi pasar modal secara langsung.“Galeri Investasi Digital dapat melakukan kegiatan secara offline atau tatap muka sesuai dengan kondisi dan kebutuhan,” kata Amirul.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menilai, inisiatif mendirikan Galeri Investasi Digital Bank DKI merupakan langkah inovatif dan progresif dalam memperkenalkan beragam produk investasi pasar modal bagi para nasabah dan masyarakat luas.
Arie mengajak karyawan dan nasabah untuk mengunjungi Galeri Investasi Digital Bank DKI untuk merasakan sendiri manfaatnya dalam pengetahuan dan pengelolaan produk investasi yang dimiliki.
“Diharapkan Galeri Investasi Digital dapat memberikan manfaat optimal bagi karyawan, nasabah dan masyarakat dengan melakukan investasi di pasar modal yang dapat mendorong kesejahteraan finansial masyarakat sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” tandas Arie.