You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Bahas Tawuran, Basuki Bakal Sambangi Mapolda Metro Jaya
.
photo doc - Beritajakarta.id

Basuki akan Sambangi Polda Metro Jaya Bahas Tawuran

Tingginya kasus tawuran di Jakarta mendapat perhatian serius Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Oleh sebab itu, Basuki akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menekan angka tawuran di Jakarta yang sepanjang tahun ini sudah mencapai 57 kasus.

Ya, besok saya akan bicarakan dengan Kapolda. Kita kumpulkan semua perwira, omongkan posisinya seperti apa

"Ya, besok saya akan bicarakan dengan Kapolda. Kita kumpulkan semua perwira, omongkan posisinya seperti apa," kata Basuki di Balaikota, Selasa (28/7).

Berdasarkan data Polda Metro Jaya, kasus tawuran paling banyak terjadi di Jakarta Timur sebanyak 26 kasus. Kemudian Jakarta Selatan 13 kasus, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat masing-masing delapan kasus, Jakarta Utara dua kasus.

Lingkungan Dijaga Polisi, Warga Johar Baru Senang

Di wilayah Jakarta Pusat, kasus tawuran kerap terjadi di Kecamatan Johar Baru. Bahkan untuk mengantisipasi tawuran kembali terjadi di Johar Baru, sebanyak 40 personel kepolisian dengan peralatan lengkap disiagakan di empat titik lokasi rawan tawuran di wilayah tersebut.

Empat titik posko yaitu, di Simpang Jalan Rawa Sawah atau Jalan T, Jalan Jembatan Besi, Jalan Kampung Rawa Selatan dan Jalan Jembatan Tinggi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1543 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1535 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1341 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1245 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye903 personAnita Karyati