Bazar UMKM dalam acara peringatan HUT ke-22  Pemkab Kepulauan Seribu di area Jembatan Cinta Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, 8-9 November kemarin, berhasil meraup omzet hingga Rp Rp 51.780.000.

Omzet penjualan terbesar dari produk kuliner

Kepala Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu, Bangun Richard mengatakan, bazar ini diikuti 26 pelaku UMKM binaan yang menjajakan berbagai produk kuliner, fesyen dan kriya.

Ia menjelaskan, pada hari pertama, Rabu (8/11) total omzet yang tercatat sebesar Rp 18.264.500 dan hari kedua, Kamis (9/11), mencapai Rp 33.515.500.

"Omzet penjualan terbesar dari bazar ini yaitu kuliner, yang terdiri dari aneka makanan khas lokal Kepulauan Seribu," katanya, Sabtu (11/11).

Dia berharap, digelarnya bazar ini dapat memberikan kesempatan dan ruang untuk pelaku UMKM mempromosikan produk lebih luas.

Fuji Lestari (37), pelaku UMKM Pulau Tidung mengaku, selama dua hari ikut bazar di acara ini mendapat omzet lebih dari Rp 4 juta.  Ia menjual aneka olahan makanan seperti otak-otak ikan, rumput laut dan sebagainya.

"Alhamdulillah. Sangat bersyukur dengan adanya acara seperti kemarin, dapat menambah pendapatan keluarga dan pembelinya tidak hanya warga lokal tapi dari wilayah lainnya," ujarnya.

Hal senada disampaikan Nurhayati Nupus (42). Dia mengaku, berhasil memperoleh omzet hingga Rp 2,8 juta selama dua hari mengikuti bazar ini.

Dia berharap, semua pelaku usaha di Pulau Seribu semakin sejahtera, serta produk lokalnya dapat lebih terkenal hingga ke mancanegara.

"Sangat bersyukur dan terima kasih kepada Pemkab Kepulauan Seribu yang terus mendorong para pelaku UMKM untuk terus kreatif dan inovatif," tandasnya.