Kota Jakarta Miliki Keunggulan Jadi Kota Global
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar menyebut, Kota Jakarta memiliki peluang besar memperkuat posisi sebagai Kota Global di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, baik dari sisi struktural maupun siklikal.
Selain itu, posisi Kota Jakarta yang sangat strategis
Menurutnya, hal ini sejalan dengan modalitas yang dimiliki Jakarta di antaranya dari sisi ketersediaan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara berstandar internasional.
Kemudian ketersediaan transportasi publik beragam antara lain MRT, LRT Jabodebek, Transjakarta yang terintegrasi melalui sistem Jaklingko serta ketersediaan tenaga kerja dan sumber daya manusia yang berkualitas.
JSC Forum Dorong Jakarta sebagai Kota Cerdas Berskala Global"Selain itu, posisi Kota Jakarta yang sangat strategis didukung oleh wilayah sekitarnya sebagai megacities (bodetabek), semakin memperkuat posisi Jakarta untuk menjadi pusat ekonomi dan perdagangan global," ujar Arlyana Abubakar, Rabu (15/11).
Ia mengungkapkan, BI Perwakilan DKI Jakarta telah mengidentifikasi sektor utama dan potensial yang dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi Jakarta ke depan dalam rangka memperkuat posisi sebagai kota global.
Pemilihan sektor ekonomi utama dan potensial dengan mempertimbangkan beberapa aspek di antaranya, pangsa terbesar, pertumbuhan yang di atas rata-rata lima tahun terakhir, forward dan backward linkage yang besar merupakan sektor basis dan sektor progresif di DKI Jakarta.
“Optimalisasi lima sektor utama dengan pangsa terbesar melalui focusing di sektor perdagangan (Hub-Ecommerce), industri pengolahan (otomotif dan kimia), jasa keuangan (digitalisasi dan IFC-Regional), informasi dan komunikasi (data center), dan konstruksi (TOD dan infrastruktur hijau)," ungkapnya.
Ia menuturkan, pengembangan sektor potensial lainnya untuk mempersiapkan pertumbuhan ekonomi Jakarta yang berkelanjutan yakni melalui sektor pariwisata-akamamin industri kreatif, transportasi dan pergudangan, serta jasa pendidikan-kesehatan.
"Sektor pariwisata-akmamin industri kreatif, mempunyai modalities terkait porsi ekspor yang besar (45 persen ekspor merupakan ekspor jasa, utamanya terkait wisman), variasi wisata yang beragam (urban, budaya, belanja, sejarah, dan alam), dan fasilitas MICE berstandard internasional," tuturnya.
Ia menambahkan, sektor transportasi dan pergudangan juga mempunyai keunggulan yakni Jakarta sebagai hub perdagangan nasional dan internasional, infrastruktur pelabuhan laut dan udara berkelas internasional, serta pusat aktivitas e-commerce (termasuk gudang/distribution center).
"Adapun sektor jasa pendidikan dan kesehatan, terkait modalities banyaknya sekolah dan perguruan tinggi di Jakarta dengan akreditasi A serta banyaknya Rumah Sakit dengan mutu kelas A dengan keberadaan dokter spesialis yang lengkap," tandasnya.
Reporter: Folmer