61 JPO dan 1.000 Shelter Bus di DKI akan Diperbaiki
Sebanyak 61 Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan 1.000 shelter bus di ibu kota akan diperbaiki tahun 2015 ini. Perbaikan puluhan JPO dan ribuan shelter bus bertujuan untuk keamanan dan kenyamanan pengguna transportasi publik di Jakarta.
Saya tidak hapal berapa nilai proyek renovasi JPO dan shelter bus. Tapi, setelah proses lelang rampung, perbaikan langsung dikerjakan
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansah mengatakan, proyek renovasi sebanyak 61 JPO dan 1.000 shelter bus saat ini sudah masuk di Lembaga Kebijakan Pengadaan barang / jasa Pemerintah (LKPP) DKI Jakarta.
"Saya tidak hapal berapa nilai proyek renovasi JPO dan shelter bus. Tapi, setelah proses lelang rampung, perbaikan langsung dikerjakan," kata Andri usai rapat koordinasi Penataan Kota dan Urbanisasi di Kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (28/7).
Pondasi Halte Transjakarta Hambat Saluran AirIa mengatakan, pihaknya mengusulkan perbaikan JPO karena kondisi sebagian besar fasilitas prasarana umum itu saat ini sangat memprihatinkan.
"Banyak pagar yang copot, kanopi yang terlepas dan hilang bahkan ada reklame di sisi kanan kiri mulai terlepas dari badan JPO," ujarnya.
Pihaknya, lanjut Andri, juga telah menyiapkan desain baru untuk perbaikan shelter bus. Model shelter bus yang akan dibangun akan menyediakan ruang promosi persis seperti shelter bus yang berada di depan Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"Ruang promosi ini dapat digunakan perusahaan untuk beriklan sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta. Lurah dan camat bisa menarik perusahaan untuk beriklan, nanti timbal baliknya bisa kerja sama melakukan kegiatan penataan wilayah," tandasnya.