You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Peserta Diklat KPPD Dikenalkan Agribisnis
.
photo doc - Beritajakarta.id

Peserta Diklat KPPD Dikenalkan Agribisnis

Sebanyak 150 peserta Pelatihan dan Pendidikan Kewirausahaan Menjelang Pensiun, Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) DKI Jakarta, mengunjungi Pengolahan Hasil Pertanian Balai Latihan Kerja Komunitas Pondok Pesantren Al Ittifaq, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/11).

Maksud kedatangan kami adalah ingin belajar

Kunjungan ini dalam rangka memperkenalkan aktivitas industri atau bisnis yang bergerak dalam bidang pertanian (agribisnis) kepada peserta diklat.

Pada kesempatan itu, para peserta diajak mendatangi lahan pertanian dan pascapanen, melihat proses budi daya tanaman sayuran dan buah-buahan, pengolahan pupuk serta pemupukannya. Peserta tampak antusias berdiskusi dengan kelompok tani maupun pengelola karena ingin tahu lebih jauh tentang agribisnis.

KPPD DKI Gelar Diklat Kewirausahaan Menjelang Pensiun

Ketua Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) DKI Jakarta, Sutrasno mengatakan, melalui kunjungan ini para peserta bisa mengenal lebih dekat tata kelola dan peluang agribisnis sebagai sebuah usaha, sehingga bisa menjadi bekal bagi para anggota KPPD menjelang purnabakti.

“Maksud kedatangan kami adalah ingin belajar. Kami tahu pesantren ini mengelola beberapa bisnis pertanian, kami ingin belajar itu untuk bekal kami. Terlebih bagi anggota saat pensiun nanti ini ada kegiatan,” ujar Sutrasno.

Sutrasno menyampaikan, diklat dan kunjungan ini juga sebagai bentuk apresiasi anggota KPPD DKI Jakarta yang berprestasi. Artinya, anggota yang rajin dalam membayar angsuran atau pinjaman secara kontinyu dan tidak pernah nunggak.

“Para calon pensiun semoga dapat menyerap dan memahami bisnis-bisnis yang ada di pesantren ini. Meski pensiun masih tiga sampai lima tahun, bagi anggota yang butuh pendampingan dan modal, KPPD siap memfasilitasi. Butuh mitra usaha juga kami fasilitasi,” kata Sutrasno.

Direktur Alif Learning Center, Irfan Sadikin mengatakan, kunjungan ini untuk memperkenalkan bahwa salah satu sektor primadona yang dapat dikembangkan untuk hobi atau usaha yaitu sektor pertanian. Terlebih, sambungnya, volume kebutuhan untuk sektor pertanian khususnya sayuran ada di Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Irfan ikut mendampingi peserta dan menjelaskan aktivitas sektor pertanian baik dari sektor hulu hingga pascapanen.

“Ke depan kami harapkan ada keberlanjutannya bagimana anggota koperasi di sana bisa bersinergi dengan anggota kami, bisa menjdi mitra kami untuk memasarkan produk hasil pertanian. Dan teman-teman di Jakarta yang terhimpun dalam koperasi pasti membutuhkan sayur. Jadi nanti bukan hanya mengkonsumsi, mungkin menjual sayuran,” tandas Irfan.

Reporter: Aldi Geri

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Sudin Pendidikan Jaktim Tegaskan Tak Ada Paksaan Donasi Bulan Dana PMI

    access_time10-10-2024 remove_red_eye2163 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Satu Unit Bus Sekolah Bantu Layani Antar Jemput Atlet Peparnas Solo

    access_time08-10-2024 remove_red_eye2014 personNurito
  3. Angkutan Umum di Jakbar Ditempel Stiker Stop Pelecehan Seksual

    access_time09-10-2024 remove_red_eye1268 personTP Moan Simanjuntak
  4. Berikut Pengaturan Lalin saat Jakarta Running Fest 5K dan 10K Besok

    access_time11-10-2024 remove_red_eye1268 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Samijan Bangga Jadi Bagian Tim DKI di Peparnas XVII di Solo

    access_time08-10-2024 remove_red_eye1194 personNurito