You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Akan Bangun Floating Market di Situ Babakan
.
photo Andry - Beritajakarta.id

DKI akan Bangun Pasar Terapung di Setu Babakan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun floating market atau pasar terapung di kawasan Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pembangunan dan pengelolaan pasar tersebut rencananya bakal dikerjasamakan dengan pihak swasta seperti pusat jajanan Lenggang Jakarta.

Rencananya, kita mau mengadopsi konsep itu untuk penataan PKL di Setu Babakan

Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Sri Indrastuti mengatakan, konsep penataan pedagang kaki lima (PKL) di Setu Babakan sama halnya seperti yang diterapkan di Lenggang Jakarta. Hanya bedanya, di perkampungan Budaya Betawi itu, aktivitas jual beli akan dilakukan di atas air dengan menggunakan perahu.

‎"Pada Jumat (24/7) lalu, saya dan Bu Sylviana Murni (Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI-red) dan rombongan melakukan studi banding ke pasar terapung di kawasan wisata Lembang, Bandung. Rencananya, kita mau mengadopsi konsep itu untuk penataan PKL di Setu Babakan," kata Sri, Rabu (29/7).

Besok, Pasar Murah Digelar di Setu Babakan

‎Ia menjelaskan, rombongan studi banding ke kawasan Lembang tersebut terdiri dari 24 orang perwakilan dari Dinas KUMKMP, Dinas Tata Air, Dinas Bina Marga, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Biro Hukum Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas Perindutrian dan Energi DKI, dan Lembaga Budaya Betawi Setu Babakan.

‎"Jadi tim studi banding itu dipimpin Bu Silvi atas perintah Gubernur DKI untuk melihat pasar terapung di kawasan Lembang untuk diterapkan di Setu Babakan," terangnya.

‎Sri mengutarakan masing-masing perwakilan tim studi banding diminta mengamati, mengkaji, dan mempelajari konsep pasar terapung yang ada di Lembang. Di lokasi, rombongan juga langsung berdialog dan membicarakan kerjasama dengan pihak swasta pembuat pasar terapung di kawasan tersebut. ‎"Itu dilihat semua. Misalnya, BPKAD soal kontrak kerjasamanya. Disparbud tentang pengembangan wisatanya," ujarnya.

‎Mantan Kepala Suku Dinas KUMKMP Jakarta Pusat ini menuturkan, pada Senin (27/7) lalu, pengelola pasar terapung kawasan Lembang telah mengunjungi Setu Babakan, Jakarta Selatan. Pengelola tersebut selanjutnya tinggal melakukan paparan mengenai konsep pasar terapung kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Jadi mereka  tinggal paparan ke Pak Gubernur saat rapat pimpinan (rapim). Di dalam rapim nanti akan dilihat apakah mereka itu sangggup buat pasar terapung di Setu Babakan," ungkapnya.

‎Sri menambahkan, sejauh ini verifikasi terhadap para pedagang kaki lima (PKL) Setu Babakan telah dilakukan. Di kawasan itu, tercatat ada sebanyak 415 pedagang yang rata-rata menjual kuliner khas Betawai seperti kerak telor, kue pancong, sampai gado-gado.

"Para pedagang yang sudah diverifikasi ini akan kita tata seperti Lenggang Jakarta namun dengan konsep pasar terapung. Secara kultur pedagang Setu Babakan lebih mudah diatur ketimbang PKL Monas. Apalagi mereka punya koperasi sendiri," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4249 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1813 personFakhrizal Fakhri
  3. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1599 personFakhrizal Fakhri
  4. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1574 personAnita Karyati
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1558 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik