You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
tewas_terjatuh_ilus.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Kesal Dicaci Maki, Sopir Metromini Bunuh Tamunya

Diduga kesal karena dicaki maki tamunya, seorang sopir Metromini S75 (Pasar Minggu-Blok M), My (25), bersama dua rekannya, nekat menghabisi nyawa tamunya, CS (45). Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah kontrakan pelaku di Jl Raya Tanjung Barat, RT 12 RW 08, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (9/4), sekitar pukul 04.00.

Kita periksa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti lain. Sementara korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum dan otopsi

Dari informasi yang dikumpulkan beritajakarta.com, CS yang belum diketahui penyebabnya, mendadak mendatangi rumah kontrakan My. Saat itu, pelaku sedang bersama dua orang rekannya. Sambil memaki-maki pelaku, CS juga memanggil teman-temannya yang lain ke rumah kontrakan My.

Melihat situasi makin memanas, My dan dua rekannya memilih masuk rumah serta langsung menguncinya dari dalam. Melihat My masuk rumah, CS pun makin kesal. Bersama teman-temannya, dia lalu menggedor-gedor rumah kontrakan My.

Warga Digemparkan Penemuan Mayat Dalam Mobil

"“Karena digedor tidak dihiraukan yang ada didalam, lalu teman korban membubarkan diri. Namun begitu korban yang nampaknya masih kesal tidak lantas pergi,” terangnya," kata Kapolsek Metro Pasar Minggu, Kompol Adri DF.

Setelah kondisi rumah sepi dan CS masih berteriak-teriak sendirian, My dan dua rekannya lalu keluar rumah. Dan akhirnya mereka melakukan penganiayaan kepada koban. “Korban langsung dianiaya. Korban mendapatkan tujuh luka tusukan dipunggung dan pinggang, yang menyebabkan korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” ujar Adri.

Mendapat laporan masyarakat, aparat kepolisian langsung mengejar para pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban tewas ini. Selain itu, petugas juga mengumpulkan bukti serta saksi di tempat kejadian perkara (TKP). “Kita periksa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti lain. Sementara korban langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan visum dan otopsi,” tuturnya.

Sementara para pelaku yang sudah diketahui identitasnya sedang dalam pengejaran. “Tim Buser sudah mengantongi identitas pelaku dan sedang melakukan pengejaran. Nantinya bisa dikenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4288 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1838 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1713 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1637 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik