Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengimbau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) harus diisi berbagai kegiatan mendidik yang membangun membangun budi pekerti dan karakter, menumbuhkan kreativitas, bakat serta minat seluruh civitas sekolah.

Masa MOPDB harus penuh kegembiraan dan optimisme. Ini yang harus diteguhkan oleh sekolah dan kakak kelas

"Menumbuhkan minat, bakat dan kreativitas sekaligus mengenal lingkungan sekolah yang akan dihuni sebagau tempat belajar selama tiga tahun adalah sangat penting," kata Djarot usai acara penutupan kegiatan MOPDB SMP Negeri 20, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (29/7).

Oleh karena itu, menurut Djarot, masa awal sekolah harus diikuti rasa kegembiraan. Para siswa tidak boleh ada yang stres, takut, ragu - ragu dan tidak optimis.

"Masa MOPDB harus penuh kegembiraan dan optimisme. Ini yang harus diteguhkan oleh sekolah dan kakak kelas," tutur Djarot.

Djarot menegaskan, tindakan kekerasan, mempermalukan, merendahkan hingga melecehkan siswa baru tidak boleh terjadi selama berlangsungnya kegiatan MOPDB.

Djarot pun berharap penutupan kegiatan MOPDB diisi berbagai acara pentas seni yang diinisiasi dan dilaksanakan oleh pengurus OSIS dengan cara menampilkan bakat dan minat para siswa kelas 8 dan 9 serta peserta didik baru.

"Kita berharap kegiatan ini menjadi agenda yang terus - menerus dilakukan khususnya di SMP Negeri 20. Bisa menginspirasi adik kelas sehingga dapat menumbuhkan rasa silaturahmi antara kakak dan adik kelas dan pihak sekolah," pungkas Djarot.