Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepulauan Seribu menggelar pelatihan membatik di Gedung Mitra Praja, Sunter, Jakarta Utara.

Di pulau belum ada perajin batik

Ketua Dekranasda Kepulauan Seribu, Rita Junaedi mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan sekaligus juga mencetak perajin baru di wilayahnya.

"Di pulau belum ada perajin batik. Maka itu kegiatan ini kita gelar untuk mencari perajin," ujarnya, Kamis (30/11).

Ia menjelaskan, pelatihan membatik yang baru kali pertama diadakan ini disambut antusiasme peserta. Membatik bukan pekerjaan mudah karena membutuhkan ketekunan, kesabaran dan fokus.

Pelatihan membatik juga dapat menambah potensi sekaligus mendongkrak sektor pariwisata, ekonomi dan kreatif. Hasil dari pelatihan ini bisa dijadikan suvenir khas Kepulauan Seribu.

"Kegiatan ini akan berkelanjutan agar para peserta semakin mahir dalam membatik," ucapnya.

Instruktur Pelatihan Membatik dari Tjempaka Gading, Niken Ayu Reapati mengaku senang dapat memberikan pelatihan ini kepada para anggota Dekranasda Kepulauan Seribu.

"Pertama membatik dilihat dari cara memegang canting. Maka itu kami ajarkan tekniknya dahulu. Apabila sudah nyaman maka hasilnya pun akan bagus," terangnya.

Ia menambahkan, tema motif batik yang diberikan dalam pelatihan kali ini tentang kekayaan hayati Kepulauan Seribu seperti biota laut, kapal nelayan, terumbu karang, pohon kelapa dan sebagainya.

"Kami harap oleh-oleh dari Kepulauan Seribu ini asli karya warga pulau. Kami ingin sekali mereka punya keahlian membatik," tandasnya.