Duka cita mendalam dirasakan para wakil rakyat atas kepergian anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Purwanto yang menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Selasa (5/11) kemarin malam.

Saya kehilangan. Beliau sosok politikus yang menyejukan

Pantauan beritajakarta.id di lokasi, sejak pukul 08.00, ratusan elemen masyarakat dan para anggota di DPRD DKI hadir bertakziah ke rumah duka di Jalan Lenteng Agung Timur, Gang Haji Shibi, RT 01/02, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani merasa sangat berduka cita atas kepergian Purwanto. Semasa hidup, almarhum dikenal sosok wakil rakyat yang mudah bergaul dan memiliki lisan menyejukan. 

"Saya kehilangan. Beliau sosok politikus yang menyejukan. Kalau dialog dengan beliau itu merasa tenang jiwa kita. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT serta diampuni segala dosanya," ujarnya, Rabu (6/12). 

Rany mewakili keluarga besar DPRD DKI Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kesalahan almarhum semasa hidup. Kebaikan almarhum selama ini diharapkan bisa diteruskan dan disebarkan terus kepada masyarakat. 

"Kebaikan beliau terlihat dari banyaknya orang yang bertakziah ke rumah duka. Bahkan hingga penguburan, ratusan orang mendampingi beliau," ucapnya. 

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua juga mengaku kehilangan Purwanto sebagai rekan seperjuangan, baik saat masih bersama dalam satu fraksi maupun di Komisi A. 

"Saya selalu ingat saat berdiskusi dengan beliau. Terkadang ada pembicaraan yang berbeda. Tapi semuanya selalu berhasil kita diskusikan dengan baik," tuturnya.

Ia berharap, ke depan akan lahir sosok wakil rakyat seperti Purwanto yang selalu fokus memperjuangkan kepentingan warga dengan cara dan tutur kata yang selalu menyejukan. 

"Semoga Allah memberikan tempat yang terbaik dan layak untuk beliau. Saya harap keluarga yg ditinggalkan bisa mengikhlaskan kepergian beliau," tandasnya. 

Perlu diketahui, almarhum Purwanto dimakamkan di TPU UI, Jalan Lenteng Agung Raya, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada pukul 11.00.