Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu, Rabu (13/12), menggelar acara penguatan Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (Pokja PUG) di Gedung Mitra Praja, Jakarta. Kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini diikuti lebih dari 50 peserta dari enam kelurahan.

Penanganan PUG perlu adanya sinergi di antara semua pihak

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan sebagai strategi rutin untuk mewujudkan pembangunan yang efektif dalam menerima informasi dan masukan untuk menyiapkan kebutuhan dari segi peningkatan pelayanan.

"Ini penting dilakukan untuk menguatkan Pokja PUG  di Kabupaten Kepulauan Seribu," kata Junaedi.

Junaedi menilai, kesetaraan gender menjadi strategi penting dalam memberdayakan masyarakat dalam pembangunan yang lebih adil dan merata. Bahkan, kedepannya peran wanita di Kepulauan Seribu diharapkan bisa semakin meningkat, terutama di bidang perekonomian.

"Ini tugas kami sebagai aparatur sipil negara dan semua pihak, agar bisa memberikan rasa adil dan nyaman. Penanganan PUG perlu adanya sinergi di antara semua pihak," tuturnya.

Kepala Sudin PPAPP Kepulauan Seribu, Simon Baginda Pardomuan menambahkan, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber Maya Septiyana, Analis Kebijakan Bidang Peningkatan Partisipasi Keluarga Kementrian PPPA RI dan Susanti, Kepala Bidang Kesetaraan Gender Dalam KUKM dan Ekonomi Kreatif Kementrian PPPA RI.

Dia berharap, Pokja PUG dapat membantu permasalahan-permasalahan yang ada, serta mengidentifikasi dan memahami terjadinya ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender, termasuk pemecahan permasalahannya.

"Semoga dari materi yang disampaikan narasumber, kita saling memahami dan mengetahui tugas masing-masing sehingga berjalan dengan baik dan tepat sasaran," tandasnya.