You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Transjakarta Pastikan Tak Ada Stiker Kampanye Pemilu
....
photo doc - Beritajakarta.id

Armada dan Halte Transjakarta Dipastikan Bebas Stiker Kampanye

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan, seluruh armada dan haltenya bebas dari stiker atau alat peraga kampanye Pemilu 2024 lainnya.

Kami mengajak semua pelanggan untuk menjaga bersama. 

Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza mengatakan, aturan larangan tersebut sudah tertulis pada rangkaian bus. Sebagai transportasi publik, kata Welfizon, pihaknya harus menjaga netralitas selama Pemilu berlangsung.

"Pada kesempatan ini kami mengimbau kepada pengguna jasa TransJakarta, ini adalah aset publik jadi jangan terjadi penempelan-penempelan alat peraga kampanye," tegas Welfizon, Minggu (17/12).

ASN Diminta Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

Welfizon menambahkan, seluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas, karena pihaknya bagian dari Pemprov DKI Jakarta. Ia pun mengajak semua pengguna untuk merawat dan menjaga seluruh fasilitas Transjakarta agar tidak menempel atau memasang alat peraga kampanye.

"Kami ini melayani publik jadi harus dipastikan semua berkontribusi untuk menjaga netralitas di Transjakarta. Kami mengajak semua pelanggan untuk menjaga bersama. Sehingga fasilitas kami, baik itu bus termasuk halte bisa dirawat dan jaga bersama," ucapnya.

Ia melanjutkan, apabila ditemukan penguna jasa atau seseorang yang melakukan penempelan secara diam-diam maka akan diberikan sanksi dan dilaporkan ke pihak Bawaslu. 

"Para pelanggan juga bisa melapor kepada petugas kami apabila melihat penempelan atau alat peraga kampanye, itu effort yang bisa kita lakukan," jelasnya.

Salah satu pelanggan Transjakarta, Abdi (21) warga Jakarta Selatan, mengaku pernah menemukan sticker calon legislatif di dalam bus, tetapi pada jam pulang kerja sticker tersebut sudah tidak ada. Ia mengapresiasi gerak cepat dan antisipasi dari para petugas Transjakarta.

"Meskipun ini angkutan umum Transjakarta milik Pemerintah dan sudah seharusnya netral, kalau ada stiker pun merusak keindahan dari kendaraan itu," tutupnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2234 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1262 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1071 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye989 personDessy Suciati