Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta bersama PT Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu agen tabung gas elpiji di Jalan Rawasari Selatan, Jakarta Pusat

Dari hasil pengecekan hari ini menunjukan stok tabung gas elpiji aman

Sidak dilaksanakan guna memastikan ketersediaan tabung gas elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun 2024. 

Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugraha mengatakan, pihaknya bersama perwakilan PT Pertamina dan Hiswana Migas turun ke lapangan untuk memastikan stok tabung gas elpiji bersubsidi aman. 

"Alhamdulillah, dari hasil pengecekan hari ini menunjukan stok tabung gas elpiji aman," ujarnya, Selasa (19/12). 

Ia memaparkan, secara makro keseluruhan dari kuota tersedia dengan realisasi yang terdistribusi hingga pertengahan Desember 2023 sekitar 86 persen. 

Padahal, seharusnya stok tabung gas elpiji bersubsidi yang telah terdistribusi pada Desember sudah di atas 90 persen.

"Artinya masih banyak tabung gas elpiji bersubsidi belum tersalurkan atau stok dinyatakan aman," terangnya.

Hari pun memastikan, tidak ada kenaikan harga pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2024. Mengingat stok tabung gas elpiji bersubsidi saat ini berlimpah. 

"Hingga pertengahan Desember 2023, kuota ketersediaan tabung gas elpiji tersisa 14 persen lagi. Sehingga kami menilai aman," tegasnya.

Perwakilan PT Pertamina Wilayah Regional III, Jawa Bagian Barat, Sadli AP menjamin, pendistribusian tabung gas elpiji bersubsidi kepada warga Jakarta menjelang Natal dan Tahun Baru aman. 

"Kami berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta Polri dan TNI untuk mengamankan pendistribusian tabung gas elpiji," tandasnya.