Penataan Kawasan Enam Kelurahan di Kepulauan Seribu Selesai
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu telah merampungkan penataan kawasan unggulan Tahun 2023 di enam kelurahan yang tersebar di dua kecamatan.
Secara program kegiatan ini terus kita lakukan sesuai anggaran
Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sekaligus menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Nomor 30 Tahun 2023 tentang Lokasi penataan Kawasan Tingkat Kelurahan Tahun 2023.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, saat ini hampir seluruh kelurahan telah merampungkan program penataan kawasan unggulan. Kegiatan tersebut juga diselaraskan dengan destinasi wisata di wilayahnya masing-masing.
Penataan Kawasan Unggulan di Jakarta Barat Rampung"Secara program kegiatan ini terus kita lakukan sesuai anggaran. Ini sebagai bentuk nyata pemerintah dalam memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat dan pengunjung di Kepulauan Seribu," katanya, Sabtu (30/12).
Junaedi menjelaskan dalam setiap pelaksanannya, kegiatan ini melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), swasta hingga masyarakat.
Sejauh ini, penataan kawasan yang telah dilakukan di antaranya penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH), pembuatan gapura, penambahan gazebo, penanaman pohon pelindung, penataan parkir liar hingga revitalisasi Jembatan Cinta.
Kemudian, penambahan sarana dan prasarana umum, perbaikan dermaga, perawatan konservasi biota laut hingga pembuatan tanggul di masing-masing Pulau.
Menurutnya, penataan kawasan di pulau membutuhkan upaya yang luar biasa seperti halnya merawat tanaman agar dapat tumbuh hijau karena cuaca di pulau berubah-ubah dan kondisi air asin.
"Tentunya dengan adanya penataan ini fasilitas di Kepulauan Seribu semakin baik. Para wisatawan yang datang makin betah dan tinggal lebih lama. Imbasnya, dapat
mendongkrak perekonomian masyarakat lokal," terang Junaedi.Ia menambahkan, tahun depan pihaknya juga akan terus melanjutkan kegiatan ini. Bahkan, tiap kelurahan sudah memiliki desain dan kajian. Hanya tinggal menunggu waktu dan anggaran agar program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Penataan kawasan di Kepulauan Seribu terus kita lanjutkan agar wilayah kami hijau, bersih dan tertib," tandasnya.