You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Seribu Warga Ikut Edukasi Bahaya BKO Obat Tradisional
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

BBPOM di Jakarta Gencarkan KIE tentang Obat Tradisional

Balai Besar Pengawasan Makanan dan Obat (BBPOM) di Jakarta kembali menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) di Jakarta.

penambahan BKO dalam obat tradisional untuk memperkuat indikasi tidak diperbolehkan

Ketua Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi BBPOM di Jakarta, Evi Citraprianti mengatakan, kegiatan KIE digelar betujuan meningkatkan  pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan bahaya bagi kesehatan warga seiring dengan maraknya peredaran obat tradisional yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO).

"Padahal, penambahan BKO dalam obat tradisional untuk memperkuat indikasi tidak diperbolehkan," ujar Evi Citraprianti dalam keterangan tertulis, Selasa (9/1).

Posko Kesehatan dan Ambulans Disiagakan di Sudirman-Thamrin

Ia menjelaskan, penambahan BKO obat tradisional yang tidak terkontrol dosis maupun penggunaan akan menimbulkan risiko yang membahayakan bagi kesehatan di antaranya gangguan ginjal, meningkatkan tekanan darah, stroke, serangan jantung, bahkan kematian.

Contoh BKO yang sering dicampurkan pada obat tradisional antara lain sildenafil sitrat dengan klaim peningkat stamina pria; Deksametason,  Parasetamol dan Fenilbutazon dengan klaim pegal linu/encok/rematik serta Sibutramine HCl dengan klaim pelangsing.

“Untuk itu, pentingnya menjadi konsumen cerdas dalam memilih dan mengonsumsi obat tradisional yang aman dan bermutu serta tidak tergiur efek “cespleng”  atau instan. Konsumen hendaknya selalu melakukan  CEK KLIK yaitu Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa,” jelas Evi.

Ia menuturkan, Kegiatan edukasi digelar serentak di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan dan dihadiri sekitar 1.000 peserta.

"Kami berharap kegiatan KIE ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk terhindar dari bahaya obat dan makanan yang tidak aman dengan selalu Cek KLIK dan melakukan pengawasan mandiri menggunakan aplikasi BPOM Mobile," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3630 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1032 personNurito
  3. 40 Kafilah Jaksel Ikuti STQH Tingkat Provinsi DKI

    access_time15-11-2024 remove_red_eye940 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye868 personFolmer
  5. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye841 personTiyo Surya Sakti