You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sudin KPKP Kepulauan Seribu Dorong Poktan Kembangkan Cabai Katokkon
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Sudin KPKP Kepulauan Seribu Dorong Peningkatan Budi Daya Cabai Katokkon

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu terus mendorong warga secara mandiri maupun tergabung dalam kelompok pertanian (poktan) untuk membudidayakan cabai Katokkon.

Harga cabai Katokkon relatif lebih stabil

Kepala Seksi Ketahanan Pangan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Parsan mengatakan, cabai Katokkon merupakan varietas dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

"Cabai Katokkon mempunyai ciri khas rasa yang sangat pedas dibanding cabai rawit biasa dan memilik aroma wangi. Harga cabai Katokkon juga relatif lebih stabil," ujarnya, Rabu (10/1).

Pj Ketua PKK Pimpin Tanam Cabai Serentak di Jakbar

Parsan menjelaskan, budi daya cabai Katokkon di Kepulauan Seribu salah satunya dilakukan warga Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Ishak.

"Cara menanam sama dengan cabai rawit pada umumnya. Tadi kami berhasil panen cabai sebanyak empat kilogram dari 12 pohon dalam pot. Ini patut dijadikan contoh," terangnya.

Menurutnya, upaya memperbanyak budi daya cabai ini sesuai arahan dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Pasalnya, cabai merupakan komoditas yang memberikan pengaruh pada inflasi.

"Kita mendorong kembali kelompok tani (Poktan), penggiat urban farming, dan masyarakat untuk menanam cabai, minimal menanam dalam pot," bebernya.

Ia menjelaskan, apabila masyarakat di Kepulauan Seribu mengembangkan tanaman cabai sendiri, maka pasokan cabai tidak lagi bergantung dari luar daerah dan harga cabai bisa lebih stabil.

"Kami akan terus melakukan pembinaan dan ajakan kepada warga untuk terus mengembangkan cabai, minimal satu rumah punya satu polybag tanaman cabai," harapnya.

Penggiat urban farming dari Poktan Anggur, Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Ishak menuturkan, budi daya cabai Katokkon sudah dilakukan ya dalam kurun waktu enam bulan terakhir.

"Dari 12 pot media tanam, hasilnya semua cukup bagus," ungkapnya.

Ia menambahkan, agar tanaman cabai ini dapat tumbuh subur harus dirawat secara rutin, termasuk dengan pemberian nutrisi.

"Alhamdulillah, saya sudah berhasil panen tiga kali. Sementara ini belum untuk komersil, masih sebatas untuk kebutuhan sendiri dan dibagikan ke tetangga," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2666 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2215 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1469 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1031 personTiyo Surya Sakti
  5. Ular Berbisa di Permukiman Jalan Kampung Bintaro Berhasil Dievakuasi

    access_time18-02-2025 remove_red_eye986 personTiyo Surya Sakti