You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Gulkarmat Jaktim Kini Berhasil Bangun Tujuh Hidran Mandiri
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Tujuh Wilayah Padat di Jaktim Sudah Dipasang Hidran Mandiri

Untuk membantu percepatan penanganan kebakaran, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur hingga saat ini sudah membangun hidran mandiri di tujuh wilayah padat penduduk yang sulit dijangkau mobil pemadam.

S ebagai upaya mempercepat penanganan kebakaran 

Kasudin Gulkarmat Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, pembangunan hidran mandiri ini dilakukan secara bertahap di 10 wilayah kecamatan, khususnya daerah padat penduduk yang jauh dari sumber air.

"Kehadiran hidran mandiri ini sebagai upaya mempercepat penanganan kebakaran di wilayah padat penduduk yang jauh dari sumber air alam, atau tidak teraliri air perpipaan PAM Jaya," kata Muchtar, Kamis (11/1).

Sapras Penanganan Banjir Gulkarrmat Jaktim Siap Operasi

Kepala Seksi Pencegahan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko menjelaskan, tujuh wilayah yang sudah terpasang hidran mandiri ini yaitu RW 09 Kelurahan Pisangan Baru (Matraman), panjang pipanya mencapai 490 meter dengan delapan titik box hidran.

Kemudian di wilayah RW 10 Ciracas (Ciracas) panjang pipa 736 meter dengan 10 titik box hidran, RW 11 Cipinang Besar Utara (Jatinegara) panjang pipa 789 meter dengan 10 titik box hidran, wilayah RW  08 Halim Perdanakusuma (Makasar) panjang pipa 801 meter dengan 10 titik box hidran.

Selanjutnya di RW 02 Baru (Pasar Rebo) panjang pipa 948,7 meter dengan sembilan box hidran, RW 15 Kayu Putih (Pulogadung) panjang pipa 587,9 meter dengan sembilan titik box hidran.

Sedangkan di RW 07 Kelurahan Tengah (Kramat Jati), yang baru diresmikan pada Selasa (9/1) kemarin, memiliki tangki air dengan volume 14.000 liter yang dapat digunakan hingga 40 menit. Jumlah box hidran seluruhnya ada 10 unit yang dilengkapi selang dan nozle 1,5 inci sepanjang 30 meter.

"Hidran mandiri ini masing-masing memiliki panjang pipa dan box hidran yang berbeda. tergantung dari kondisi area wilayahnya dan tingkat kepadatan penduduknya," ucap Edi.

Ketua RW 07 Kelurahan Tengah, Yudhie Moeljono, mengapresiasi jajaran Sudin Gulkarmat yang telah membangun hidran mandiri di wilayahnya. Dia mengaku, hidran ini sangat dibutuhkan, karena wilayahnya sangat padat dan sulit dilintasi mobil pemadam.

"Warga sangat senang dengan adanya hidran mandiri ini. Karena memang sangat diharapkan selama ini," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. UP Metrologi Dinas PPKUKM Gelar Edukasi Metrologi Legal

    access_time30-09-2024 remove_red_eye2661 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Anwar Tinjau Lokasi Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Kramat Jati

    access_time29-09-2024 remove_red_eye2284 personNurito
  3. Asyik, Besok Tarif Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Cuma Rp 1

    access_time04-10-2024 remove_red_eye1923 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. 21 Unit Pemadam Tangani Kebakaran di Gedung Bakamla RI

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1896 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Jakarta Entrepreneur Ikut Ramaikan Pameran Premiere Classe di Paris

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1241 personAnita Karyati