Sepanjang  2023 kemarin, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Timur berhasil mengumpulkan 38.335 kantong darah dari masyarakat.

U ntuk menjaga agar stok di bank darah selalu tersedia. 

Kepala Seksi Humas dan Komunikasi PMI Kota Jakarta Timur, Agus Bastian mengatakan, jumlah kantong darah tersebut didapat dari hasil kegiatan jemput bola ke masyarakat dan layanan unit donor darah (UDD) di markas PMI. Kantong darah yang terkumpul ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan transfusi darah.

"Layanan donor darah akan terus digencarkan untuk menjaga agar stok di bank darah selalu tersedia. Kami juga libatkan warga , pelajar, pegawai dan unsur masyarakat lain," katanya, Jumat (12/1).

Dia menjabarkan, dari 38.335 kantong darah tersebut, 22.590 di antaranya dihasilkan dari kegiatan mobil unit donor darah yang melakukan sistem jemput bola. Rinciannya pada bulan Januari sebanyak 1.066, Februari 2.071 kantong, Maret 2.169 kantong, April 677 kantong.

Kemudian Mei 2.492 kantong, Juni 2.079 kantong, Juli 2.170 kantong. Selanjutnya bulan Agustus 2.537 kantong, September 2.193 kantong, Oktober 2.138 kantong, Nopember 2.231 kantong dan Desember 767 kantong.

Sementara, Rusdi (52), salah seorang warga Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, mengaku sering mengikuti kegiatan donor darah dalam event tertentu. Baginya, mendorokan darah itu sangat penting untuk kesehatan selain dapat berbagi dengan sesama.

"Dengan sering mendonor darah, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Di badan juga perasan enteng, pikiran selalu fresh dan sehat," ungkapnya.