You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 50 Peserta Ikuti Sosialisasi Pernikahan Dini di RPTRA Cibesut
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

50 Peserta Ikuti Sosialisasi Pernikahan Dini di RPTRA Cibesut

Sebanyak 50 peserta mengikuti kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan dini di RPTRA Cibesut, Kelurahan Cipinang Besar Utara (CBU), Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (17/1).

Sosialisasi ini sangat penting bagi masyarakat . 

Lurah CBU, Agung Budi Santoso menjelaskan, kegiatan ini hasil kolaborasi pihaknya  dengan pengelola RPTRA dan Universitas Yarsi. Para peserta berasal dari unsur kader PKK dan warga sekitar, termasuk pengurus RT RW, LMK dengan narasumber dari Universitas Yarsi.

"Sosialisasi ini sangat penting bagi masyarakat . Karena ini salah satu upaya untuk mencegah terjadinya pernikahan dini di masyarakat," ujar Agung.

200 Warga Ditargetkan Divaksin di RPTRA Cibesut

Menurut Agung, sosialisasi ini sangat penting karena perrnikahan dini ini memiliki dampak yang sangat luar biasa bagi mental anak-anak . Selain itu, berpengaruh pada jasmani dan kesehatan anak yang dilahirkan ketika pasangan usia dini itu memiliki keturunan.

Diharapkan, dari kegiatan ini para peserta dapat melakukan ketoktular kepada warga sekitar. Sehingga sosialisasi ini dapat disebarluaskan di masyarakat.

 

"Diharapkan pernikahan dini dapat dicegah semaksimal mungkin secara bersama-sama," tuturnya.

Pengelola RPTRA Cibesut, Rika Rostika menambahkan, selain mencegah pernikahan dini pada anak-anak, sosialisasi ini juga untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, perceraian dan kanker serviks untuk perempuan di bawah umur yang telah menikah.

"Kami berharap kegiatan ini sering digelar untuk masyarakat," tukasnya.

Sementara, Maryati (51), salah seorang warga, mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada kelurahan dan pengelola RPTRA yang telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini.

Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat , khususnya anak-anak yang putus sekolah maupun berperekonomian lemah, serta kurang pengetahuan agar tidak terjebak dalam melakukan pernikahan dini.

"Materinya sangat menarik dan bermanfaat bagi peserta karena sosialisasi seperti ini jarang didapat masyarakat,"tandasnya

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3686 personFolmer
  2. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye959 personTiyo Surya Sakti
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye934 personFolmer
  4. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye882 personFolmer
  5. Dinsos DKI Luncurkan SiPending Emas Mobile

    access_time18-11-2024 remove_red_eye822 personAldi Geri Lumban Tobing