You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI Tambah Komoditi Sembako Dijual Murah
.
photo Nugroho Sejati - Beritajakarta.id

Sinergi Lintas Sektor Diharapkan Hadirkan Komoditas Baru untuk Sembako Murah Jakarta

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau kegiatan Sembako Murah di Kantor Lurah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Rabu (24/1).

Pemprov DKI Jakarta mengajak untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak

Lokasi tersebut merupakan titik keempat diadakan Sembako Murah oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan PT Food Station Tjipinang Jaya dan pihak swasta.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Heru mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, terutama kepada sektor swasta, yakni Yayasan Maha Karunia Sai dan Trans 7 yang baru bergabung untuk menyukseskan program Sembako Murah.

Pj Gubernur DKI Berharap Penjualan Sembako Murah Bisa Bantu Warga

"Pemprov DKI Jakarta mengajak untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan kegiatan Sembako Murah. Untuk yang sudah bergabung, kami ucapkan apresiasi dan terima kasih. Mudah-mudahan bisa menginspirasi sektor swasta lainnya," ujar Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.

Keterlibatan sektor swasta diharapkan Pj Gubernur Heru dapat menambah variasi produk yang dijual untuk warga. Seperti hari ini, terdapat penambahan jenis bahan pangan berupa mi instan.

Meski harga lebih murah, Pj Gubernur Heru memastikan produk yang dijual dalam program Sembako Murah memiliki kualitas unggul, sehingga dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok harian.

"Sejauh ini komoditas yang paling diminati warga adalah minyak goreng, gula pasir, kemudian beras. Bahkan, paketan dan eceran sama-sama diminati, karena harganya sangat murah dan sangat membantu masyarakat," pungkasnya.

Warga bisa membeli sembako dalam bentuk paket seharga Rp 100 ribu untuk lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng, dan satu kilogram tepung terigu. Sementara untuk harga eceran yaitu, empat kilogram beras premium dijual dengan harga Rp 50 ribu, dua liter minyak goreng seharga Rp 25 ribu, satu kilogram gula pasir seharga Rp 15 ribu, dan tujuh bungkus mi instan dengan harga Rp 10 ribu.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Jakarta Dominan Cerah Berawan Hari Ini

    access_time11-05-2024 remove_red_eye2695 personAnita Karyati
  2. Realisasi Investasi DKI Jakarta Kian Melejit di Tahun 2024

    access_time11-05-2024 remove_red_eye2497 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Pengunjung Padati Taman Margasatwa Ragunan

    access_time11-05-2024 remove_red_eye2369 personTiyo Surya Sakti
  4. Perbaikan Turap PHB Galunggung di Cengkareng Timur Rampung

    access_time11-05-2024 remove_red_eye2367 personTP Moan Simanjuntak
  5. Serunya Murid Raudhatul Athfal Senam Bersama di Kantor Wali Kota Jakbar

    access_time11-05-2024 remove_red_eye2246 personTP Moan Simanjuntak