Pemkot Jaktim Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Generasi Muda
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, menegaskan dukungannya terhadap komitmen peningkatan kualitas pendidikan generasi muda.
Dalam memajukan dunia pendidikan, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri,
Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota, Iin Mutmainah, saat meresmikan gedung sarana penunjang pendidikan Asy-Syaakiriin Pondok Bambu di Jalan Gading Raya, Pondok Bambu, Duren Sawit, Kamis (25/1).
Iin Buka Kejuaraan Cricket Piala Wali Kota JaktimMenurut Iin, gedung berlantai tiga yang baru diresmikan ini sangat layak digunakan sebagai sarana penunjang pendidikan. Di dalamnya terdapat 12 lokal untuk jenjang pendidikan sekolah dasar Islam terpadu (SD IT) dan akan ada Taman Kanak Kanak (TK).
"Kami pemerintah kota Jakarta Timur sangat mendukung dan mengapresiasi komitmen yang tinggi dalam menciptakan generasi yang cerdas, soleh dan solehah," kata Iin.
Iin berharap, yayasan Asy-Syaakiriin yang sudah berdiri sejak 20 tahun lalu ini terus istiqomah dan semangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda.
"Dalam memajukan dunia pendidikan, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, melainkan ada peran serta komponen masyarakat," tuturnya.
Ketua Umum Yayasan Pembina Dakwah Islam Asy-Syakiriin, Muhammad Irsyad, mengucapkan terimakasih pada Pemkot Jakarta Timur yang terus memberikan dukungan pada yayasan yang dipimpinnya. Sehingga sampai saat ini tetap eksis dalam bidang pendidikan.
"Kami sangat berterimakasih karena mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat sekitar. Sehingga terwujud pendidikan bagi generasi muda di sini," tukasnya.
Sementara, Ketua RW 08 Pondok Bambu, Elsye Pongoh menambahkan, masyarakat sekitar sangat senang dengan kehadirannya gedung sarana pendidikan yang baru ini. Karena, tidak perlu jauh-jauh mencari sekolah tingkat SMP dan SD yang memadai.
"Kami sebagai pengurus lingkungan juga turut bangga dengan adanya Yayasan Asy-Syakiriin ini," papar Elsye.
Menurutnya, sejak berdiri 20 tahun silam, yayasan ini banyak membantu warga dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Sebaliknya, jika yayasan mengadakan kegiatan, selalu melibatkan pengurus RT, RW dan masyarakat sekitar. Sehingga keharmonisan dan kerukunan terus terjaga dengan baik.