Pj Gubernur DKI Apresiasi Pihak Swasta Dukung Penyediaan Stok Sembako Murah
Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar kegiatan Sembako Murah bagi warga. Sembako Murah kali ini dilaksanakan di depan Kantor Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (26/1).
Ini menandakan pihak swasta, termasuk Mayora, peduli terhadap masyarakat
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang meninjau kegiatan Sembako Murah mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, terutama pihak swasta yang baru bergabung untuk mendukung kegiatan tersebut.
"Ini menandakan pihak swasta, termasuk Mayora, peduli terhadap masyarakat, termasuk juga bersama dengan Pemprov DKI Jakarta," katanya, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.
PT FSTJ Pastikan Stok Beras AmanPj Gubernur Heru terus mengajak pihak swasta untuk bersinergi dalam program Sembako Murah. Mengingat inflasi Jakarta yang berkontribusi 27 persen dari nilai inflasi nasional, maka penting bagi Jakarta melakukan berbagai upaya untuk mendorong penurunan laju inflasi. Salah satunya melalui kegiatan Sembako Murah, yang diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dengan menyediakan harga barang kebutuhan pokok secara terjangkau, sehingga dapat menekan inflasi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menuturkan, kegiatan Sembako Murah kali ini merupakan yang kelima sejak pertama kali digelar pada 15 Januari 2024 di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kegiatan Sembako Murah kemudian digelar berkeliling di lima wilayah administrasi DKI Jakarta.
"Jadi ada subsidi dari harga pasar Rp 130 ribu, masyarakat cukup membayar Rp 100 ribu. Masing-masing titik kuotanya 500 paket dan 500 buah untuk masing-masing barang yang bisa dibayar eceran. Namun, dalam pelaksanaannya sering ditambah, karena banyak warga yang sudah mengantre," ungkap Eli.
Eli menambahkan, evaluasi terus dilakukan untuk mengetahui permintaan pasar, sehingga stok yang disediakan bisa terus mencukupi kebutuhan warga.
"Jadi kita masih cari pola. Di Duren Sawit itu minyak goreng habis 700 bungkus, sehingga kita menambah. Kita sambil belajar masyarakat ingin apa. Setelah di Jaksel kita bikin range, masyarakat itu paling tinggi ingin minyak goreng, kedua beras, ketiga gula pasir," ujarnya.
Untuk itu, ia sangat mengapresiasi pihak swasta, seperti PT Mayora Indah Tbk, yang turut mendukung pelaksanaan Sembako Murah dalam hal penyediaan stok. Dengan demikian, permintaan warga dapat tercukupi melalui sinergi yang terjalin dengan baik bersama pihak swasta.
”Istimewanya hari ini kita dapat penebalan. 500 paket dari kita, 500 lagi dari Mayora. Se-Jakarta Barat sebenarnya Mayora sudah siapkan 5.000 paket, hari ini 500 paket yang dijual. Nanti akan dibagi sesuai kesepakatan wali kota dan kelurahan,” tandas Eli.