Sarana Jaya Komitmen Terus Tingkatkan Kinerja Sosial
Perumda Pembangunan Sarana Jaya telah menyelesaikan laporan peta jalan (roadmap) tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan standar ISO 26000:2010. Ini membuktikan komitmen Perumda Pembangunan Sarana Jaya untuk terus meningkatkan kinerja sosial dan lingkungan.
Sarana Jaya juga berencana melakukan pemutakhiran atas laporan tanggung jawab sosial secara rutin
Direktur Utama Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra mengatakan, inisiatif ini mencerminkan komitmen perseroan untuk beroperasi dengan integritas, menghormati hak asasi manusia dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
Andira menyampaikan, langkah tersebut sekaligus mencerminkan komitmen Sarana Jaya untuk memperkuat praktik tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sesuai dengan pedoman internasional yang diakui.
Sarana Jaya - Polri Kerja Sama Penyediaan Hunian untuk Anggota Polisi“Sarana Jaya juga berencana melakukan pemutakhiran atas laporan tanggung jawab sosial secara rutin, sekaligus menunjukkan perkembangan dan pencapaian yang telah dicapai. Termasuk berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja sosial dan lingkungan bagi Sarana Jaya,” ujar Andira, Sabtu (27/1).
Andira menjelaskan, Sarana Jaya telah melakukan Gap Analysis untuk mengidentifikasi proses kerja CSR perusahaan yang telah berjalan pada tahap awal inisiatif ini.
Hasil analisis tersebut menjadi dasar untuk merumuskan strategi dan langkah-langkah yang diperlukan guna menyesuaikan dengan standar ISO 26000:2010.
Di sisi lain, Sarana Jaya berkolaborasi dengan PT Filantra Kebaikan Indonesia serta Badan Sertifikasi Nasional (BSN) dalam rangka menerapkan standar internasional.
“BSN telah menerbitkan panduan penyelenggaraan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan sesuai dengan ISO 26000:2010, yang menjadi landasan bagi Sarana Jaya dalam menyusun dan mengimplementasikan peta jalan CSR,” urai Andira.
Sebagai informasi, ISO 26000 adalah standar internasional untuk tanggung jawab sosial perusahaan yang memberikan panduan dan kerangka kerja untuk membantu organisasi mengintegrasikan praktik-praktik sosial yang bertanggung jawab ke dalam operasional.
ISO 26000:2010 sendiri memberikan panduan komprehensif bagi Sarana Jaya untuk mengintegrasikan tanggung jawab sosial ke dalam operasional sehari-hari. Standar ini, mencakup enam area inti tanggung jawab sosial yaitu, organisasi pemerintahan, hak asasi manusia, hubungan pekerjaan dan ketenagakerjaan, lingkungan hidup, praktik operasional yang adil dan keterlibatan konsumen dan masyarakat.