Pelajar SMP Negeri 96 Diedukasi Pengelolaan Minyak Jelantah
Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan bersama Rumah Sosial Kutub melakukan launching "Program Sekolah Tersenyum (Sekolah Terima Sedekah Minyak Jelantah untuk Mereka)" di SMP Negeri 96 Jakarta, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak
Kesadaran dan kepedulian mereka terhadap lingkungan
Staf Peran Serta Masyarakat, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Supriatna mengatakan, melakukan program tersebut para pelajar diedukasi terkait pemanfaatan minyak jelantah dan kepedulian terhadap lingkungan.
"Kita ingin tumbukan dalam diri peserta didik tentang kesadaran dan kepedulian mereka terhadap lingkungan dengan menyedekahkan minyak jelantah dan tidak membuangnya sembarangan," ujarnya, Kamis (1/2).
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Gencarkan Program Sembako MurahSupriatna menjelaskan, murid di SMP Negeri 96 Jakarta juga diedukasi mengenai bahaya menggunakan minyak yang sudah terpakai lebih dari tiga kali terhadap kesehatan.
"Minyak jelantah mengandung zat berbahaya Karsinogenik yang dapat memicu penyakit Kanker," terangnya
Ia menambahkan, pada kesempatan yang sama juga sekaligus dilakukan peninjauan kesiapan SMP Negeri 96 Jakarta untuk pembuatan Bank Sampah.
"Hasil penjualan minyak jelantah dapat digunakan untuk kegiatan sosial di sekolah. Minyak jelantah yang dikumpulkan hari ini sebetulnya bisa diolah menjadi biodisel," ungkapnya.
Sementara itu, pengurus OSIS SMP Negeri 96 Jakarta, Vera (14) menuturkan, hari ini seluruh teman-temannya mulai murid kelas tujuh hingga sembilan berhasil mengumpulkan 14 jerigen minyak jelantah dengan ukuran 20 liter.
"Mewakili teman-teman, saya mengucapkan terima kasih atas sosialisasi dan edukasi yang diberikan. Sekarang kita jadi lebih tahu mengenai pemanfaatan minyak jelantah dan dampak tidak baik untuk lingkungan jika dibuang sembarangan," tandasnya.