Selama Januari 2024, Suku Dinas Pertanaman dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Pusat, telah memangkas 618 pohon rindang dan rawan tumbang yang tersebar di delapan wilayah kecamatan.

dilakukan terhadap pohon yang terlalu rindang, rawan tumbang dan gangu utilitas. 

Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Pusat, Mila Ananda mengatakan, pihaknya menggencarkan pemangkasan guna mengantisipasi kejadian pohon tumbang dan sempal saat musim penghujan. Dikhawatirkan, pohon yang mengalami sempal dan tumbang memicu korban.

Dari 618 pohon, beber Mila, sebanyak 137 pohon dipangkas ringan, 262 dipangkas sedang, dan sebanyak 197 pohon dipangkas berat, serta dua pohon ditebang.  

'Pemangkasan dilakukan terhadap pohon yang terlalu rindang, rawan tumbang dan gangu utilitas. Untuk penebangan biasanya dilakukan terhadap pohon terdampak pembangunan, keropos, mati," jelas Mila, Senin (5/2).

Mila menambahkan, untuk penanganan pohon ini pihaknya memiliki tim penanganan pohon yang berada di tiap satpel kecamatan dan dua tim penanganan CRM pada tingkat kota.

"Setiap tim terdiri dari tujuh personel satgas," katanya.

Kepala Seksi Jalur dan Pemakaman Sudin Tamhut Jakarta Pusat, Budi Hidayat menambahkan, total selama 2023 lalu ada 8.897 pohon yang dipangkas. 

Sedangkan, selama peridoe Januari 2023, tercatat ada 946 pohon atau lebih banyak dari periode sama tahun ini.  

"Dari keseluruhan penanganan selama 2023, hanya 55 pohon yang terpaksa dilakukan penebangan," tandasnya.