You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penataan Kawasan JIS Menuju Jakarta Jadi Kota Global
.
photo Nugroho Sejati - Beritajakarta.id

Penataan Kawasan JIS Menuju Jakarta Menjadi Kota Global 

Penataan kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS) menjadi salah satu upaya dalam mendukung transisi Kota Jakarta menjadi Kota Global. Pasalnya dalam waktu dekat, Jakarta akan melepas status ibu kota negara seiring dengan disahkannya Undang-Undang No 3 Tahun 2022 dan mengubah orientasi menjadi Kota Global.

kawasan JIS dan sekitarnya sebagai pusat kegiatan olahraga internasional

Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga mengatakan, penataan JIS menjadi kawasan Tematik khusus Olahraga-MICE akan mendukung transisi Jakarta menjadi Kota Global.

"Untuk itu, kawasan JIS dan sekitarnya sebagai pusat kegiatan olahraga internasional dilakukan penataan bangunan dan lingkungan," ujar Nirwono, dalam keterangan tertulis, Senin (5/2).

Dinas Bina Marga Bakal Pasang 1.075 PJU Smart LED

Ia mengungkapkan, Jakarta setelah tidak menyandang ibu kota negara akan menjadi pusat perkembangan kota di Indonesia yang bersaing dengan kota-kota besar lain di dunia dan setara seperti Tokyo di Jepang dan London Raya di Inggris.

“Dengan demikian, Jakarta terus memperkuat infrastruktur untuk menjadi kota ekonomi dan bisnis," ungkapnya.

Sementara Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro/Perseroda), Iwan Takwin memaparkan, pihaknya ditugaskan membangun dan menata kawasan JIS sesuai amanat Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 14 Tahun 2019.

"Sejak awal perencanaan, kehadiran JIS untuk menjadi simpul kawasan pertumbuhan kesejahteraan dan ekonomi baru di wilayah utara Jakarta yang sebelumnya merupakan lahan kosong yang malah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk menjadi tempat pembuangan sampah, hingga pengolahan  barang-barang rongsokan," paparnya.

Kehadiran JIS, lanjut Iwan Takwin, merupakan salah satu urban regeneration atau simbol penataan kawasan yang berkelanjutan di Jakarta.

"JIS juga akan terintegrasi dengan angkutan publik (adanya Halte Transjakarta, stasiun kereta api, hingga LRT Jakarta), tersedianya kawasan komersial, hotel maupun bangungan pendukung lainnya yang akan mendukung sebagai Kawasan Olahraga Terpadu," tuturnya.

Ia menjelaskan, masterplan untuk tahapan-tahapan sudah ada untuk mendukung JIS sebagai kawasan olahraga terpadu. Berbagai kegiatan internasional pun sudah dilaksanakan di JIS.

"Kami sebagai badan usaha milik daerah tidak lepas dari penugasan pembangunan publik seperti JIS. Masterplan-nya tidak sekadar fasilitas melainkan pola kegiatan yang terbentuk berstandar internasional. Oleh karena itu, Jakpro tidak sekadar fokus kepada aktivitas, tapi juga edukasi sehingga mindset masyarakat bisa terbentuk, bahwa sebagai mawasan olahraga terpadu dengan fasilitas pendukung di sekitar JIS guna mendukung Jakarta sebagai Jakarta Global City," jelasnya.

Sementara Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagyo menegaskan, kehadiran JIS merupakan salah satu bentuk implementasi dari adanya amanat baru Jakarta sebagai Kota Global.

Alhasil, Jakpro maupun stakeholders lainnya perlu konsisten mengkomunikasikan dan mengedukasi publik terkait grand desain kawasan olahraga terpadu JIS.

"Jakpro juga harus punya data studi antropologi kawasan JIS, sehingga pengembangan ke depan, masalah sosial ekonomi dapat dimitigasi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024

    access_time08-05-2024 remove_red_eye5450 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pekan Imunisasi Dunia Digelar di RPTRA Susukan Ceria

    access_time08-05-2024 remove_red_eye4626 personNurito
  3. Transjakarta Gelar Festival Health and Beauty di Halte CSW

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3753 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Juru Parkir Liar di Minimarket Bakal Ditertibkan

    access_time08-05-2024 remove_red_eye3741 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. BBPOM DKI Gelar Pelatihan Fasilitator Pasar

    access_time08-05-2024 remove_red_eye3648 personFolmer