Wihara Amurva Bhumi Mulai Dipadati Jemaat Imlek
Tahun ini jemaat yang beribadah mengalami lonjakan signifikan
Sejumlah jemaat etnis Tionghoa mulai memadati Wihara Amurva Bhumi di Jalan Prof. DR. Satrio, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Pantauan beritajakarta.id, para jemaat yang didominasi rombongan keluarga besar mulai berdatangan pukul 08.00 untuk beribadah Imlek Tahun 2024/2575 Kongzili.
Kunjungi Dua Wihara, Pj Gubernur Harap Imlek Bawa Keberkahan dan KesehatanSelain melakukan sembahyang dengan khusyuk, sebagian jemaat juga menjalani ritual pelepasan burung pipit. Ritual ini dimaknai sebagai bentuk memohon ampunan kepada maha kuasa sekaligus menjaga kelestarian alam.
Pengurus Harian Wihara Amurva Bhumi, Tan Hong Huy atau yang biasa disapa Wiwi mengatakan, sejak tadi malam hingga saat ini diperkirakan sudah 1.000 lebih warga keturunan Tionghoa yang beribadah di sini.
"Tahun ini jemaat yang beribadah mengalami lonjakan signifikan. Hal ini terjadi karena DKI sudah tidak menerapkan aturan COVID-19 seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya, Sabtu (10/2).
Ia menjelaskan, dalam perayaan Imlek yang berbarengan dengan masa tenang Pemilu 2024 ini, pihaknya mulai menyesuaikan kondisi tanpa melakukan pesta kembang api di Wihara Amurva Bhumi.
"Jadi semalam kita hanya menggelar pertunjukan barongsai. Harapan pada tahun Naga Kayu ini kita diberikan kebersamaan, saling berbagi kasih antara sesama dan toleransi antar agama lebih baik lagi ke depannya," ucapnya.
Adi (35), salah seorang jemaat berharap, ibadah Imlek yang dilakoninya tahun ini dapat membuat kehidupannya lebih baik serta bisa meraih kesuksesan, keberkahan, kemakmuran, kekuatan, keberuntungan dan kehormatan.
"Semoga Wihara Amurva Bhumi tetap jaya dan menjadi tempat yang disenangi jemaat untuk beribadah," tandasnya.