Korsleting listrik diduga jadi pemicu terbakarnya dua rumah warga di Jalan SMAN 99 RT 005/03 No 68 Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timurr, Selasa (13/2) sekitar pukul 13.45.

Petugas butuh waktu satu jam untuk padamkan api.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penangulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan, pemilik salah satu rumah pertama kali mengetahui api tiba-tiba menyala di bagian dapurnya. Si jago merah terus membesar dan merembet ke bangunan di sebelahnya.

"Warga berusaha memadamkan api, tapi tak berhasil. Api terus membesar dan membakar ruamh lain di sebelahnya," tutur Gatot.

Untuk memadamkan kobaran api tersebut, ungkap Gatot, pihaknya mengerahkan 13 unit mobil pemadam dengan kekuatan 52 personel.

" Petugas butuh waktu satu jam untuk padamkan api. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini," katanya.  

Plt Lurah Cibubur, Rony Abdullah menambahkan, kejadian ini menyebabkan dua Kepala Keluarga  atau 11 jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya.

Saat ini, penyintas kebakaran diungsikan ke rumah kontrakan milik warga yang kosong. Pihaknya juga sudah mengajukan permohonan bantuan ke Sudin Sosial BPBD dan PMI Kota Jakarta Timur.

"Kebetulan ada dua rumah kontrakan kosong, jadi untuk sementara mereka diungsikan ke sana. Untuk  bantuan sudah kita ajukan cepat," ujar Rony

Sementara, Kasatgas BPBD Korwil Jakarta Timur, Sukendar mengungkapkan, pihaknya sudah mengirimkan sembilan item bantuan ke pengurus RT setempat untuk diteruskan ke warga penyintas kebakaran.

Sembilan item bantuan itu berupa air mineral dua dus, selimut 10 pcs, mukena lima pcs, kain sarung 10 pcs, family kids 10 pcs, terpal lima lembar. Kemudian,  matras 10 pcs, paket perlengkapan sekolah tiga pcs dan paket sandang 10 pcs.

"Semoga ini dapat meringankan beban warga penyintas kebakaran," harapnya.